Ini dapat membantu efektif dan efisiensi dalam meningkatkan pemahaman dalam pemikiran peserta didik. Bahkan bila para pengajar memberikan sebuah alat peraga sebagai alat bantu dalam materi yang sedang dipelajari, hal ini sangat membantu peserta didik dalam memahami dan menerima pelajaran atau pengetahuan yang ditransfer dari pengajar atau guru.
Tujuan Pengajaran Langsung
Tujuan dari pengajaran langsung yaitu untuk tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam proses belajar. Hal ini sangat membantu para pengajar dalam menyampaikan materi atau pelajaran yang sedang dipelajari para peserta didik. Ini sangat membantu pengajar, karena peserta didik dapat dengan cepat dalam mengerjakan atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pengajar.Â
Kecepatan peserta didik dalam memahami pelajaran yang diberikan merupakan keberhasilan pengajar dalam mengajar dan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik. Selain itu, pengajaran langsung juga memiliki formasi dalam pembelajaran yang terstruktur dan berpusat pada pencapaian akademis dalam suatu lembaga pendidikan.
Baca juga: Mempelajari Bagaimana Penerapan "Direct Instruction"
Landasan Teori Pengajaran Langsung
Teori yang digunakan dalam proses pengajaran langsung adalah teori perkembangan Jean Piaget dan teori belajar sosial Albert Bandura
1. Teori Perkembangan Jean Piaget
Berdasarkan teori Jean Piaget perkembangan dalam hal kemampuan belajar tercipta dengan bagaimana seorang anak atau peserta didik mampu mencerna pengetahuan yang di dapat dengan baik. Hal ini sangat berpengaruh pada kemampuan dan perkembangan peserta didik dalam prestasi akademik.Â
Piaget yakin dengan adanya perkembangan anak atau peserta didik dalam dalam belajar dengan lingkungan sekitarnya mampu menciptakan perubahan perkembangan atau akan mempermudah perkembangan anak atau peserta didik dengan baik. Jika guru atau pengajar memberikan sebuah tugas pasti anak atau peserta didik akan menemukan hal-hal baru dari bertambahnya pengetahuan baru yang di dapatkan.
2. Â Teori Belajar Sosial Albert Bandura