Di era dunia pendidikan yang semakin kompleks perlu adanya sebuah modifikasi dalam sistem pembelajaran yang dapat meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar dan menciptakan sebuah kegiatan yang memberikan pengaruh baik kepada para pengajar maupun peserta didik.Â
Dalam melakukan kegiatan yang menunjang kegiatan belajar diperlukan pemikiran dan sejumlah informasi yang memberikan inovasi dalam sistem belajar. Hal ini akan memudahkan dalam mencapai target tujuan belajar. Perlu adanya strategi dalam belajar untuk para pengajar maupun peserta didik agar dapat memudahkan dalam melaksanakan setiap kegiatan.
Di dalam sebuah pendidikan, strategi belajar yang sangat dibutuhkan bergantung pada kemampuan dari para pengajar dan peserta didik. Sistem yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan para pengajar dan peserta didik agar dapat memenuhi kebutuhan belajarnya dengan baik. Sistem pembelajaran yang terarah mampu menghadirkan kemampuan yang lebih pada para pengajar maupun peserta didik. Jika dalam sebuah sistem yang dilakukan tidak konsisten dapat mempengaruhi segala hal yang terkait dengan peningkatan kemampuan. Maupun pengajar atau peserta didik akan mendapat pengaruh dari sebuah sistem yang sedang dijalankan.
Sebuah pemikiran yang beranggapan bahwa dengan membebaskan peserta didik dalam sistem belajarnya akan mampu meningkatkan kemampuan belajarnya sepertinya kurang pas dalam hal ini. Secara, ketika belajar tanpa adanya pengaturan dalam proses belajar atau mengajar sulit untuk mendapatkan hasil yang terarah atau bahkan belum mampu mencapai tujuan dari sebuah pembelajaran. Pada dasarnya segala hal yang terkonsep atau adanya aturan di dalamnya akan memudahkan dalam mencapai yang hasil yang diinginkan dalam dunia pendidikan.
Adanya sistem pengajaran yang mampu menunjang kegiatan belajar salah satunya adalah pengajaran langsung. Model pengajaran langsung di dasarkan dari sistem terbentuk secara teoritik dan empirik. Pengajaran secara langsung dilihat dari keefektifan pengajar dalam melakukan sebuah kegiatan pendidikan.Â
Keefektifan yang dimaksud tertuju pada sistem mengajar yang diberikan kepada peserta didik. Hal ini bergantung pada pengetahuan dan keterampilan dalam proses belajar. Kemampuan para pengajar dalam sistem pengajaran dapat mempengaruhi kemahiran dalam meningkatkan kemampuan peserta didik yang diajarnya. Bahkan pesrta didik mampu melakukan suatu hal yang sebelumnya belum pernah dilakukan dalam proses belajarnya dan menemukan banyak hal baru.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Direct Instruction
Pengertian Pengajaran Langsung
Model pengajaran langsung ( Direct Instruction ) adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar peserta didik yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah ( Arends, 1997 ).Â
Dapat diartikan juga sebuah pengajaran yang diberikan dengan cara pendekatan kepada peserta didik dengan pendekatan deduktif. Deduktif memiliki arti pemikiran yang bersifat umum kepada hal yang bersifat khusus. Pembelajaran dengan pendekatan deduktif menekankan pengajar memberikan atau mentransfer informasi kepada peserta didik.