Dalam hidup ini semua manusia memiliki kebutuhannya masing-masing. Manusia khususnya anak-anak dibutuhkan banyak belajar dengan individu lainnya. Lingkunagn fisik (phiysical envirenment) banyak mempengaruhi perkembangan individu.Â
Pada anak-anak yang sudah waktunya untuk memasuki dunia belajar, kemampuan mereka secara tidak langsung akan terangsang dan proses sosialisasi tentang lingkungan sekitar. Bagaimana cara berinteraksi dengan baik, mampu berbicara dengan baik dengan lawan bicaranya. Pada masa ini perkembangan bahasa mereka akan semakin terlatih. Ini adalah awal di mana mereka mendapatkan pelajaran.
Selain faktor lingkungan yang telh dijelaskan, faktor lain yang sangat berpengaruh yaitu orang tua. Secara ilmiah orang tualah yang menjadi guru paling awal dalam proses perkembangan yang dijalani. Orang tua akan lebih memahami apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh anaknya. Dari segala hal yang dilakukan dengan orang tua itu akan membentuk kepribadian, kebiasaan, sikap dalam diri seorang anak.Â
Selain itu faktor lain yang mempengaruhi proses perkembangan anak yaitu kebudayaan. Kebudayaan yang secara tidak langsung menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Kebudayaan yang sudah mendasar menjadi suatu faktor penting. Kebudayaan yang baik akan memberikan kesan baik bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.Â
Selain itu ada pula faktor agama yang sangat memberikan pengaruh terhadap pengaruhnya bagi proses perkembangan anak. Contoh sederhananya, dari kecil kita diajarkan untuk menjaga kebersihan yang biasa kita lakukan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Seperti yang kita ketahui, tidak ada proses motivasi yang sempurna. Di setiap sisi memiliki kelebihan dan kekurangan. Para pakar yang selalu berusaha untuk menemukan sistem motivasi yang terbaik, dalam arti menciptakan inovasi-inovasi dalam motivasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H