Mohon tunggu...
Sri DewiRahmawati
Sri DewiRahmawati Mohon Tunggu... Penulis - 19170004

Selangkah lebih maju

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berprosesnya Manusia Secara Internal dan Eksternal

27 Februari 2020   04:50 Diperbarui: 17 Juni 2021   12:33 4637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hidup ini semua manusia memiliki kebutuhannya masing-masing. Manusia khususnya anak-anak dibutuhkan banyak belajar dengan individu lainnya. Lingkunagn fisik (phiysical envirenment) banyak mempengaruhi perkembangan individu. 

Baca juga: Jangan Mengekang Anak, Biarkan Anak Berproses

Pada anak-anak yang sudah waktunya untuk memasuki dunia belajar, kemampuan mereka secara tidak langsung akan terangsang dan proses sosialisasi tentang lingkungan sekitar. Bagaimana cara berinteraksi dengan baik, mampu berbicara dengan baik dengan lawan bicaranya. Pada masa ini perkembangan bahasa mereka akan semakin terlatih. Ini adalah awal di mana mereka mendapatkan pelajaran.

Selain faktor lingkungan yang telh dijelaskan, faktor lain yang sangat berpengaruh yaitu orang tua. Secara ilmiah orang tualah yang menjadi guru paling awal dalam proses perkembangan yang dijalani. Orang tua akan lebih memahami apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh anaknya. Dari segala hal yang dilakukan dengan orang tua itu akan membentuk kepribadian, kebiasaan, sikap dalam diri seorang anak. 

Selain itu faktor lain yang mempengaruhi proses perkembangan anak yaitu kebudayaan. Kebudayaan yang secara tidak langsung menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Kebudayaan yang sudah mendasar menjadi suatu faktor penting. Kebudayaan yang baik akan memberikan kesan baik bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. 

Selain itu ada pula faktor agama yang sangat memberikan pengaruh terhadap pengaruhnya bagi proses perkembangan anak. Contoh sederhananya, dari kecil kita diajarkan untuk menjaga kebersihan yang biasa kita lakukan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Seperti yang kita ketahui, tidak ada proses motivasi yang sempurna. Di setiap sisi memiliki kelebihan dan kekurangan. Para pakar yang selalu berusaha untuk menemukan sistem motivasi yang terbaik, dalam arti menciptakan inovasi-inovasi dalam motivasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun