Tidak semua orang yang flu terinfeksi virus covid 19 atau Corona. Bisa jadi seseorang hanyalah flu biasa. Tetapi orang yang panik akan menanggapi dengan cara yang berbeda.
Kepanikan hanya menimbulkan ketakutan dan kecurigaan yang tinggi terhadap orang lain. Tentu hal ini, akan merugikan diri sendiri dan masyarakat luas. Bahkan bisa merugikan negara dalam waktu cepat.
Mengedukasi peserta didik agar tidak panik menghadapi virus corona. Tetap meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Mengkonsumsi vitamin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang banyak terdapat dari tanaman disekitar kita. Tidak dengan panik. Karena dengan panik hanya akan memperparah keadaan.
Hal ini sejalan dengan gerakan yang diluncurkan WHO Â untuk melawan epidemic wabah virus corona di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia itu juga mengajak untuk mengkampanyekan media sosial yang di sebut sebagai "Be Ready for COVID-19" sebagai bukti semakin seriusnya virus corona ini.
Menghadapi virus ini dengan serius dan cara cara tepat, bersama saling bergandengan tangan, bersinergi. Mengedukasi diri, bersikap tenang dan waspada akan lebih baik daripada menyebarkan informasi informasi yang tidak jelas sumbernya.
Terimakasih BUMN PT. Semen Padang, terimakasih Semen Padang Hospital, terimakasih Yayasan Igasar Semen Padang. Mari menjaga imun dan iman di dalam diri. Semoga kita semua terhindar dari virus Corona dan tetap jaya. Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Hawlaa Walaa Quwwata Illa billahil 'aliyyil'azdhiim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H