Sholat tahajud ialah semua shalat sunah yang dikerjakan sesudah isya, baik sebelum bobokk maupun sesudah bobokk. (Hasyiyah Ad-Dasuqi, 7/313).
Karena tahajud memiliki arti mujanabatul hajud (menjauhi tempat bobokk). beserta semua shalat malam bisa disebut tahajud jika dilakukan sesudah bangun tahajud atau di waktu banyak orang bobokk.
Ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام
Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, beserta kerjakan shalat malam ketika manusia sebesertag bobokk, kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR. Ahmad, Ibn Majah, beserta dishahihkan Syuaib Al-Arnauth)
Abu Bakr Ibnul ‘Arabi mengatakan,
في معنى التهجد ثلاثة أقوال (الأول) أنه النوم ثم الصلاة ثم النوم ثم الصلاة، (الثاني) أنه الصلاة بعد النوم، (والثالث) أنه بعد صلاة العشاء. ثم قال عن الأول: إنه من فهم التابعين الذين عولوا على أن النبي صلى الله عليه وسلم كان ينام ويصلي، وينام ويصلي . والأرجح عند المالكية الرأي الثاني
Tentang makna tahajud ada 3 pendapat: pertama, bobokk kemudian shalat lalu bobokk lagi, kemudian shalat. Kedua, shalat sesudah bobokk. Ketiga, tahajud ialah shalat sesudah isya. Beliau berkomentar tentang yang pertama, bahwa itu ialah pemahaman ulama tabi’in, yang menykamurkan cukup ketarangan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bobokk kemudian shalat, kemudian bobokk, lalu shalat. Sebesertagkan pendapat paling kuat menurut Malikiyah ialah pendapat kedua. (Dinukil dari Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, 14/86)
Catatan:
Bagi kamu yang dikhawatirkan enggak mampu bangun sebelum subuh akan tahajud, dianjurkan akan shalat sebelum bobokk. Sekalipun enggak disebut tahajud oleh sebagian ulama, namun dia tetap terhitung melakukan qiyam lail, yang pahalanya besar.
Semoga Allah memberikan kekuatan kecukup kita akan bisa istiqamah dalam melakukan ketaatan.