Mohon tunggu...
Sri Daniati
Sri Daniati Mohon Tunggu... -

Upload videos for free. Simply use the upload form below and start sharing!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fakta-fakta Melia Propolis untuk Kesehatan Manusia

23 Desember 2014   05:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:40 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai dengan namanya, melia propolis merupakan produk obat herbal yang bersumber dari propolis. Propolis merupakan bahan lengket yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan biasa digunakan oleh lebah untuk memperkokoh sarangnya agar tidak mudah hancur dan dimasuki oleh pemangsa.

Lebah juga memanfaatkan propolis untuk melindung semua lubang di sarangnya dari hawa dingin maupun hujan. Bagi ratu lebah, propolis digunakan sebagai pembersih untuk petak-petak tempat dimana ratu lebah akan bertelur.

Jika propolis sangat berguna bagi lebah, bagaimana dengan manfaatnya bagi manusia?

Salah seorang peneliti bernama Dr. K. Lund Aagaard, propolis merupakan bahan paling efisien yang dihasilkan oleh lebah jika dilihat dari sudut pandang bahan aktif utama yang didapat dari tumbuhan untuk manusia.

Bahan utama dari propolis adalah bahan-bahan yang dikumpulkan dari kuncup tumbuhan poplar, lalu lebah mencampur damar mentah yang diambil dari pepohonan dengan lilin dan zat cair dari perutnya. Proses itulah yang menghasilkan propolis.

Propolis sangat berguna untuk menyembuhkan berbagai infeksi dan penyakit berat. Propolis berfungsi sebagai aspirin alami yang dapat mencegah terbentuknya prostaglandin yang dapat menyebabkan terjadinya sakit dan demam. Propolis juga memiliki fungsi sebagai penghasil interferon yang dapat menghalangi berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh.

Dengan mampunya propolis bertindak meningkatkan kekebalan tubuh, masihkah Anda ragu menggunakan Melia Propolis? Jangan terlambat sebelum ratusan penyakit menghampiri tubuh Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun