Mafaat dari Kampung Tematik

"Dari kita untuk kita"

Tangerang, Mungkin bagi kalian yang belum pernah mendengar kalimat ini masih penasaran apa sih itu kampung tematik?

November, 2019 wali kota tangerang telah meresmikan kampung pinkli sebagai kampung tematik yang berlokasi di Jl.Ks Subun Gg. Pringgondani rt/03 rw/10 dengan dibuatnya kampung tematik Wali kota Tangerang  Bp.Arief berharap kota Tangerang menjadi salah satu kota yang bersih, sehat dan penuh dengan penghijauan. 

Sebelum dibentuknya kampung Pinkli sebagai kampung Tematik dulunya kampung ini jauh dari kata bersih dan sehat bahkan sangat jarang tanaman yang menghiasi lingkungan pinkli,  selain lokasinya yang berdekatan dengan kali Cisadane kampung pinkli ini salah satu kampung yang bisa dijuluki sebagai kampung kumuh.

Namun berkat kerja sama anatara warga dan Wali kota Tangerang Bp. Arief kampung yang tadinya kumuh disulap menjadi kampung yang sangat bersih dan sehat selain itu yang lebih menariknya lagi dikampung pinkli ini terdapat Kampung Tani Wanita (KWT) sekelompok ibu-ibu mengelolah sebuah lahan kosong disekitar kampung pinkli untuk dijadikan sebagai perkebunan atau tempat menanam beberapa tanaman diantaranya ada sayur mayur rempah-rempah juga ada tanaman yang bisa dijadikan obat. 

Setiap 2 minggu sekali ibu-ibu KWT ini panen hasil taninya salah satunya seperti kangkung dan cabai karna memang tanaman ini lah yang lebih cepat untuk dipanen dan hasil panen ini biasanya mereka jual disekitar komplek pinkli  "Dari kita untuk kita" begitu ujar salah satu ibu-ibu tani, Tanaman yang mereka tanam menggunakan pupuk organik jadi tidak perlu diragukan lagi kandungan dari sayuran dan rempah tersebut... 

Dan yang lebih uniknya lagi di kampung Pinkli ini ada rumah wayang yang dikelolah oleh salah satu warga kampung pinkli yang mempunyai hobi melukis dan membuat wayang.

Kampung pinkli telah menjuarai lomba kampung tematik sehat bersih sekecamatan,tentu hal itu menjadi kebanggaan dan motivasi bagi para penduduk pinkli agar lebih menjaga dan terawatnya lingkungan mereka