1. Siapkan sebuah tabung reaksi. Kemudian ke dalam tabung reaksi tersebut masukkan 0,5 gram belerang dan 5 mL larutan CS2 sambil diaduk. Selanjutnya tuang larutan yang terbentuk pada kaca arloji dan tutup sebagian kaca arloji oleh kertas saring. Perhatikan. CS2 yang menguap dan Kristal yang terbentuk. Hati-hati uap CS: berbahaya!
2. Ke dalam cawan penguapan msaukkan satu sendok kecil belerang. Kemudian panaskan dengan api kecil hingga semua belerang mencair. Selanjutnya hentikan pemanasan dan biarkan belerang cair kembali membeku pada temperatur ruang.
3. Ke dalam tabung reaksi pyrex besar, masukkan satu sendok kecil belerang. Panaskan tabung reaksi tersebut sambil digoyang-goyang hingga semua belerang mencair dan mendidih. Kemudian sesegera mungkin masukkan belerang cair ke dalam gelas kimia berisi air es. Perhatikan Kristal yang terbentuk!
Uji Reaktivitas Senyawa Asam Sulfida H:S
1. Ke dalam tabung reaksi pyrex besar, masukkan masing-masing 5 ml. paraffin, 1 sendok kecil belerang dan sepotong asbes. Panaskan tabung reaksi tersebut dan periksa gas yang terbentuk dengan kertas saring yang telah ditetesi larutan Pb(CH3COO)2
2. Ke dalam sebuah tabung reaksi berisi 10 ml. HCI 2 M, masukkan 3 butir FeS. Periksa gas yang terbentuk menggunakan kertas saring yang telah ditetesi larutan Pb(CH(COO).
Uji Reaktivitas Senyawa Asam Sulfat
1. Tambahkan 1 keping logam Cu ke dalam tabung reaksi berisi 5 ml. H2SO4 2 M. Kemudian panaskan dengan api kecil. Periksa gas yang terbentuk sesegera mungkin. dengan menutup mulut tabung reaksi menggunakan kertas saring yang telah dibasahi larutan Kalium Bikromat.
2. Dalam sebuah tabung reaksi larutkan sedikit padatan Na2S2O3 dalam 10 mL air. Kemudian tambahkan 10 mL HCI encer dan 1 mL larutan BaCl2. Saring endapan yang terbentuk, tampung filtratnya dalam sebuah tabung reaksi atau erlenmeyer.
3. Keringkan dan timbang endapan yang terbentuk. Sedangkan ke dalam filtrat tambahkan air brom
Hasil
Uji modifikasi alaktrop unsur belerang tidak di lakukan percobaan