Air laut meluap dengan murkanyaAngin bertiup dengan amarahnyaTanah berguncang dengan bengisnya
Harta benda hanyut seketika
Bahkan, perginya nyawa pun tak tertawar
Cukupkanlah murkamu langitku
Cukupkanlah amarahmu bumiku
Beristirahatlah, agar kami pun sedikit tenang
Kembalilah berdamai dengan kami, sembari memulihkan keadaan bersama puing-puing yang kau sisakan
Untukmu langitku, bumiku, lautku
Dan demi nama Allah yang maha atas segalanya
RIP JENEPONTO-Ku
22 Januari 2019Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!