Â
 Mahasiswa universitas nurul huda(UNUHA), prodi informatika fakultas sains dan teknologi, semester III melakukan sebuah interview berupa wawancara mengenai implementasi kepemimpinan seseorang pemimpin dalam ruang lingkup Pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi dan menyelesaikan tugas akhir semester, mata kuliah kepemimpinan dengan dosen pengapu Ibu Nia kurniati, M.pd selaku pembimbing.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 7 Desember 2023.Kegiatan ini merupakan pembelajaran diluar dari lingkungan kampus bagi mahasiswa untuk meneliti dan memperoleh kepemimpinan yang efektif seseorang dalam memimpin sebuah Lembaga.kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 9 dengan anggota Ahmad Naufal Rizki Muzaki dan Sri Astuti.
Wawancara ini dilaksanakan disekolah Madrasah Aliyah (MA) Nurul Huda Sukaraja,Kabupaten ogan komering ulu timur,provinsi Sumatra selatan. Wawancara dilakukan diruang guru dengan melakukan wawancara kepada bapak suyaskoni,Spd.I selaku pemimpin sekolah madrasah Aliyah nurul huda sukaraja.
Ahmad Naufal Rizki Muzaki Bertanya "Bagaimana agar kita bisa menjadi pemimpin yang baik?. Bapak suyaskoni menjawab"Tentu banyak belajar,membaca kondisi dan juga harus berani mengambil resiko".
Ahmad Naufal Rizki Muzaki Bertanya"Bagaimana etika pemimpin yang etnis?"Bapak suyaskoni menjawab"melindungi atau menutup aib pada anak buahnya semuanya melindungi, ada potensi kita yang mendorongnya potensi itu muncul dan ada kurangnya kita bertanggung jawab dan mendidik. Jadi sebenarnya tanggung jawab seorang pemimpin itu luar biasa".
Sri Astuti Bertanya"Bagaimana cara membangun komunikasi yang komunikatif dengan pengelola dan guru MA Nurul Huda?"Bapak suyaskoni menjawab"cara membangun komunikasi yang komunikatif diMA nurul huda adalah dengan cara melakukan rapat sesama organisasi,guru dan anggota staf lainnya dan merumuskan masalah bersama-sama dengan cara komunikasi".
Sri Astuti Bertanya"Apabila terdapat permasalahan didalam sekolah antara kepala madrasah dengan pengelola atau guru, upaya dan solusi apa yang sebaiknya dilakukan menurut bapak?". Bapak suyaskoni menjawab"intinya ketemu kemudian kalu ada masalah dijelaskan apa masalahnya karena ini adalah kita senasip,satu perahu majunya tidak mungkin halnya satu orang dan dua orang semuanya harus Bersama-sama itu mudah".
Sri Astuti Bertanya"Menurut bapak bagaimana membangun hubungan yang baik dengan orang yang memiliki jabatan diatas kita dan dibawah kita.?".Bapak suyaskoni menjawab"keatas harus patuh selama itu tidak melanggar aturan Allah,tidak melanggar yang kita sepakati. Kebawah tentu melindungi, ada salahnya kita harus memaklumi".
Sri Astuti Bertanya"bagaimana bapak membangun manajemen yang baik dalam kepemimpinan?"Bapak suyaskoni Menjawab"secara umum semua mempunyai kerjaan masing-masing dan sudah ada jobnya masing-masing harus dikerjakan dimeja kerjanya, lalu ada jam kerjanya dan tugasnya itu".
Sri Astuti Bertanya"Diindonesia inikan banyak yang nantinya akan menjadi calon pemimpin, mohon saran dari bapak untuk para calon pemimpin dimasa depan?". Bapak suyaskoni menjawab"pemimpin yang adil harus menempatkan pada tempatnya tidak mengurangi hak orang, tidak merampas hak orang, pemimpin yang adil harus punya ilmu,punya pengalaman terlatih".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H