Ada untaian kata demi kata
Yang tertuang dengan indah
Dalam hening aku menutup mata
Menitipkan senja dan berakhir berpisah
Ada setetes embun di pagi hari
Melukis senyuman bidadari
Entah waktu yang tak berpihak
Atau ruang yang tak ingin berpijak
Buana aku kembali untuk menata rencana
Tapi apa daya? Apa dayaku yang tak lagi ingin memaksa
Ada surat cinta dari kehidupan
Jangan terlalu dipaksa, tapi berjuanglah dengan penuh sekuat tenaga
Ada surat cinta dari kehidupan
Keputusan yang baik, akan menuntunmu ke jalan kebaikan
Surat cinta lagi-lagi menyampaikan pesan
Wahai pecinta syahdu, izinkan aku menyapa kerinduan
Surat cintaku untukmu, jajaki disetiap keadaan
Dan bertemanlah pada alam yang kian terasa bosan
Terimalah surat cinta dariku
Meski kusut dan tak bermakna
Aku menitipkan ragaku
Agar kita merasa terus bersama
Salam dari surat cinta kehidupan
Medan, 29 Agustus 2021
S.A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H