1 Tahun Bersama Kompasiana, Wadah Menuangkan Ide
Salam sobat Kompasiana, dengan literasi dapat menyatukan kita. Momen merupakan suatu hal yang berkesan membahagiakan, tapi terkadang juga berkesan menyedihkan. Namun, dengan Kompasiana saya akan berbagi cerita yang membahagiakan.
Dimasa Pandemi ini banyak aktivitas di luar yang dirumahkan, salah satunya karyawan yang di PHK, banyak tempat umum di tutup dan bahkan anak-anak hingga mahasiswa/i di Indonesia belajar dalam jaringan atau istilahnya daring (online).
Tentu dalam hal ini membuat aktivitas kita terasa jenuh, karena bingung hal apa saja yang harus dilakukan semasa Pandemi. Sebenarnya masih banyak hal yang dapat dilakukan seperti; berkebun sederhana di halaman belakang rumah, berkarya hingga bisa diperjualbelikan dan hal yang paling banyak diminati di khalayak umum ialah dengan berliterasi.
Literasi dalam istilah umumnya merujuk kepada suatu kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan suatu masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya.
Nah, dalam Kompasiana kita bisa membaca, menulis dan bahkan juga dapat memecahkan suatu masalah. Dengan menulis kita dapat menuangkan berbagai ide yang dapat memberikan manfaat terutama pada diri sendiri maupun orang lain.Â
Adapun dengan membaca, kita dapat meningkatkan kecepatan dan tingkat pemahaman yang tinggi. Dan dengan memecahkan suatu masalah, begitu banyak hal yang perlu di cari solusinya. Agar tidak banyak oknum-oknum yang menyebarkan hoax akan berita di sosial media.
Satu tahun bersama Kompasiana adalah suatu hal yang membahagiakan. Meskipun di Kompasiana saya masih terbilang junior pada point nya, tapi tidak mengapa karena saya sendiri juga kemarin sempat berhenti beberapa bulan.Â
Karena tugas mahasiswa secara daring ini juga dapat diakui terbilang banyak. Namun, pada bulan Agustus ini termasuk terbilang banyak artikel puisi saya, yang saya tuangkan dan Alhamdulillah ada beberapa yang saya kirim termasuk puisi pilihan.
Jangan ragu untuk memulai dan jangan ragu untuk bergabung di Kompasiana. Karena, di Kompasiana adalah suatu wadah untuk menuangkan ide. Di Kompasiana juga sudah dapat dipastikan segala tulisan yang dimuat adalah karya orisinil pemiliknya.Â
Karena dalam pendaftarannya sendiri perlu pendataan diri dan dapat dilihat tanda verifikasi yaitu centang hijau dan biru.
Untuk melihat perbedaan verifikasi tanda centang hijau dan biru, dapat dilihat di pengaturan Kompasiana. Di sana ada berbagai macam ketentuan dan panduan selama di Kompasiana.Â
Dan bahkan tak jarang Kompasiana juga menyediakan k-rewards bagi para penulis berupa uang tunai, pastinya perlu dengan persyaratan untuk mendapatkannya.
Satu tahun bersama Kompasiana saya telah menemukan begitu banyak sohib dari junior hingga ke senior. Dan di Kompasiana juga seperti layaknya sosial media baik Facebook maupun Instagram yaitu bisa saling follow yang pastinya dapat saling mendukung dalam menyemangati pada setiap tulisan dengan cara memberi rating maupun komentar.
Sungguh seru bukan sobat? Namun, dalam hal ini Kompasiana menjunjung tinggi karya orisinil baik dalam tulisan maupun foto yang dapat dipertanggungjawabkan. Gimana? Kapan bergabung di Kompasiana? Kami tunggu loh
Artikel ke 49
Medan, 23 Agustus 2020
Medan, 23 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H