Tantangan lain yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang paham teknologi. Meskipun peluang pemanfaatan teknologi sangat besar, tanpa SDM yang mampu mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi tersebut, inovasi di BUMDes akan sulit dilakukan.
- Regulasi dan Kebijakan yang Belum Optimal
Peraturan yang mendukung pengembangan ekonomi digital di tingkat desa masih perlu ditingkatkan. Selain itu, birokrasi yang panjang juga bisa menghambat inovasi yang coba dilakukan oleh BUMDes dalam memanfaatkan teknologi baru.
Strategi Mengatasi Tantangan
- Penguatan Pelatihan Teknologi
Pemerintah dan pihak swasta perlu berkolaborasi untuk memberikan pelatihan teknologi bagi pengelola BUMDes. Program-program pengembangan kapasitas ini harus fokus pada pemahaman tentang e-commerce, digital marketing, dan manajemen usaha berbasis teknologi.
- Kolaborasi dengan Pihak Swasta dan Pemerintah
Kolaborasi dengan penyedia layanan teknologi, pemerintah, dan lembaga non-pemerintah dapat membantu BUMDes mengatasi keterbatasan infrastruktur dan meningkatkan akses terhadap solusi digital yang terjangkau.
- Adaptasi dan Inovasi Berkelanjutan
BUMDes perlu mengembangkan budaya inovasi dan adaptasi terhadap teknologi baru. Ini bisa dilakukan dengan memperkenalkan model bisnis yang lebih fleksibel dan terbuka terhadap perubahan di era digital.
Kesimpulan
Era Society 5.0 menawarkan peluang besar bagi BUMDes untuk berkembang melalui pemanfaatan teknologi digital, namun tantangan signifikan masih menghalangi implementasinya secara menyeluruh. Dengan strategi yang tepat, seperti penguatan infrastruktur digital, peningkatan kapasitas SDM, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Penulis:Sri Aningsih
Mahasiswa Magister Manajemen  Fakultas Ekonomi
Referensi