Kemantren, Malang - Bermula dari pandemi 2020, Bu Yuyun, sang pemilik usaha mengawali usaha rempeyek yang kini sudah memiliki berbagai varian isi rempeyek. Usaha yang sudah berdiri selama hampir 4 tahun ini sudah memiliki varian isi antara lain ebi, kacang hijau, teri, dan kacang tanah. Â
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Untuk 1 bungkus plastik kecil dijual Rp.2000, plastik sedang Rp. 5000, dan untuk wadah toples seharga Rp. 30.000. Produk rempeyek Bu Yuyun ini juga memiliki varian yang paling banyak diminati oleh pembeli, yakni varian kacang tanah.Â
Pada kesempatan ini KKM kelompok 26 berkesempatan membantu mengurus desain produk serta sertifikasi halal usaha rempeyek Bu Yuyun. Hal ini dikarenakan bahwa produk usaha rempeyek Bu Yuyun belum memiliki desain produk yang menjadi ciri khas suatu produk usaha. Oleh karena itu, KKM kelompok 26 membantu mendesain produk Bu Yuyun agar terlihat lebih menarik di mata pembeli. Selain itu, desain produk juga menjadi salah satu upaya agar membranding rempeyek Bu Yuyun agar dikenal oleh masyarakat luas. "Untuk desain tidak ada permintaan khusus kok mbak. terserah mbak eaknya dibuat seperti apa," kata Bu Yuyun saat ditemui di kediamannya. Di samping itu, usaha rumahan ini juga masih belum mengurus sertifikasi halal produk. Kerenanya, KKM kelompok 26 membantu perizinan sertifikasi halal rempeyek Bu Yuyun dari awal hingga akhir.Â
#LP2MUINMalang #KKMUINMalang2023 #KKM26UINMalang #KKM26Kemantren
#KKM26KemantrenJabung2023
Kontributor: Mahasiswa KKM Kelompok 26 UIN Malang
Editor: Anggraeni Juwita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H