Mohon tunggu...
Sri Andriani
Sri Andriani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seorang dosen ASN di Kota Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) yang memiliki hobby melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan motto berbagi dan bersinergi untuk hidup berkah, Keluarga kecilku memberikan pembelajaran seorang ibu di tuntut mampu memberi tauladan kepada anak-anaknya dengan selau beljar dan belajar. Kosentrasi yang mendukung kompetensiku adalah bidang perpajakan, sektor publik dan ekonomi syariah: khususnya kebijakan publik islam. Tempatku mengaplikasikan ilmu salah satunya dengan Usaha yang kami bangun dengan Brand "Dinara Wooden Heel" usaha dalam ekonomi kreatif bidang kriya menghantarkan menjadi nara sumber pelatihan, workshop, bimtek untuk bersilaturahmi dengan pelaku usaha lainnya diberbagai Kota Mendampingi Proses Produk Halal juga merupakan salah satu aplikasi keilmuan dengan dasar sebagai pendamping UKM: Digital marketing, ekport, keuangan, perijinana untuk ukm dan koperasi. Kegiatan sosial menjadi salah satu bentuk aku bersosialisasi 12 tahun menjadi istri Ketua RT di Tlogomas Kota Malang tentunya bukan waktu singkat untuk perempuan yang baru menikah memimpin masyarakat pada waktu itu dengan heterogenitasnya, tetapi itulah kisah yang menarik sambil memberikan pembelajaran keapada 3 anak-anak kami untuk bersosialisasi dengan masyarakat yagn penuh keberagaman agar menjadi generasi yang tangguh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minuman Rempah Serbuk Ibu Surtini, Wujud Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga!

1 Januari 2024   23:42 Diperbarui: 10 Januari 2024   12:35 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, Sabtu (30/12/2023) -- Berawal dari keinginan untuk mandiri finansial dan tidak ingin bergantung pada uang suami, Ibu Surtini, pemilik UMKM Minuman Rempah Serbuk, membuktikan bahwa ibu rumah tangga juga dapat berdaya sendiri. Usaha yang berkecimpung di bidang minuman herbal ini sudah berdiri sejak 2009. Usaha ini didirikan oleh Ibu Surtini yang kemudian dikelola oleh anaknya, yakni Ibu Khusnul Khotimah. Bisnis minuman herbal serbuk ini tidak memiliki karyawan karena produksinya hanya ditangani oleh pasangan ibu dan anak tersebut.

Bisnis Minuman Rempah Serbuk Bu Surtini memiliki tiga varian produk, antara lain jahe, temulawak, dan kunyit asam. Harganya pun cukup terjangkau, berkisar Rp. 10.000 per 150 gram pembeli sudah dapat menyeduh minuman herbal yang menyehatkan. Produk yang sudah ada lebih dari 10 tahun ini dapat dibeli di KUD Kemantren. Produk ini juga sudah mendapatkan sertifikasi halal yang menjamin semua bahan baku produksi menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan standart kehalalan. Produk Minuman Rempah Serbuk Bu Surtini juga memiliki cita rasa yang khas, salah satunya pada varian rasa jahe.

Pada varian jahe, Bu Khusnul menuturkan bahwasannya terdapat bahan yang berbeda dari kebanyakan serbuk herbal lainnya. Hal ini dikarenakan terdapat campuran daun jeruk serta daun serai yang membuat aroma seduhan varian jahe terasa lebih khas dan wangi. Dalam memproduksi minuman serbuk herbal ini, Bu Khusnul mengerjakan semua prosesnya menggunakan cara manual. Pada pembuatan varian jahe misalnya, Bu Khusnul hanya memerlukan 4 kg gula dan 2 kg jahe sebagai bahan baku utama. "Satu kali produksi ya paling 4 kg gula sama 2 kg jahe. Soalnya kan tangannya ini capek kalo buat ngaduk lama," jelas Bu Khusnul.

Pada kesempatan itu, KKM 26 berkesempatan membantu usaha Bu Khusnul dalam mendesain label produk. Hal ini dikarenakan design yang ada sudah cukup keitnggalan zaman. Oleh karena itu, KKM 26  berupaya membantu membuat design label produk terlihat lebih menarik dan menjual. Selain itu, KKM 26 berkesempatan mencicipi produk Minuman Rempah Serbuk Ibu Surtini varian jahe merah. Aromanya cukup khas karena memiliki tidak hanya memiliki perpaduan jahe saja akan tetapi juga terdapat aroma daun serai dan juga daun jeruk. Selain itu, rasanya cenderung tidak memiliki sensasi pedas di mulut tetapi memberikan sensasi rasa hangat. Manisnya pun cenderung pas di lidah. Secara keseluruhan, produk Minuman Rempah Serbuk Ibu Surtini dapat dinikmati oleh orang yang tidak menyukai minuman herbal sekalipun khususnya jahe. Hal ini dikarenakan ada sensasi unik yang tidak ditemukan pada produk herbal lainnya.

#LP2MUINMalang #KKMUINMalang2023 #KKM26UINMalang #KKM26Kemantren

#KKM26KemantrenJabung2023

Kontributor: Mahasiswa KKM Kelompok 26 UIN Malang

Editor: Anggraeni Juwita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun