UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Ngantang khusunya di Desa Kaumrejo sudah menjadi salah satu sektor usaha yang cukup mendominasi dijalankan oleh warga desa kaumrejo. Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil survey kelompok 222 KKM (Kuliah Kerja Masyarakat) UIN Malang divisi kemasyarakatan pada tanggal 26 Desember 2022 dengan Ibu Lita selaku koordinator UMKM di Desa Kaumrejo, perkembangan UMKM Kaumrejo pada tahun 2022 ini sudah mencapai 25 UMKM, dengan rincian 16 UMKM makanan dan minuman, 2 UMKM Kerajinan dan 7 UMKM dibidang jasa.
"Dari jumlah tersebut sudah bisa dibilang banyak dek, untuk UMKM ukuran desa di sebuah kecamatan, terlebih desa kaumrejo yang dianggap sebagai pusatnya kecamatan Ngantang. Tetapi, memang kendala dari UMKM di Kaumrejo sendiri dari tahun ke tahun ya tetap sama, strategi promosi dan branding produknya masih kurang, makannya ngga banyak yang tahu kalau di Kaumrejo ternyata ada UMKM ini itu.", Ujar Ibu Lita selaku koordinator UMKM di Desa Kaumrejo.
Didasari dari pernyataan tersebut, Kelompok 222 KKM UIN Malang yang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Kaumrejo melakukan inisiatif untuk membantu Digital Marketing UMKM di Kaumrejo khususnya UMKM Makanan dan Minuman dengan mensosialisasikan sekaligus mendaftarkan "Google Bisnisku" pada UMKM di desa Kaumrejo untuk membantu promosi UMKM di Kaumrejo.
Google Bisnisku merupakan sebuah fitur gratis dan bermanfaat yang sudah disediakan oleh google dalam konsep bisnis untuk para pemilik usaha di seluruh dunia khususnya UMKM di Indonesia yang sehingga dapat saling terhubung satu sama lain. Fitur Google Bisnisku ini memiliki beragam manfaat untuk UMKM yaitu :
- Mempermudah calon pembeli untuk menemukan informasi mengenai UMKM.
- Media komunikasi calon pembeli.
- Mempermudah UMKM untuk mendapatkan review dari pembeli.
- Bisnis akan muncul di Google dan Google Maps.
- Dapat melakukan analisis pembeli.
"Strategi digital marketing dengan mendaftarkan Produk UMKM ke Google Bisnisku akan menjadi strategi yang efektif karena memiliki sejumlah fitur yang penting seperti foto produk, menu, deskripsi produk, ulasan, dan yang paling penting peta, karena dari 25 UMKM di Desa Kaumrejo, hanya sedikit yang sudah terdaftar di Google Bisnisku." Ujar Izzul anggota KKM 222 UIN Malang selaku koordinator Google Bisnisku pada UMKM di Desa Kaumrejo.
Sosialisasi dan proses pendaftaran dilakukan selama 2 hari yakni pada tanggal 12 dan 13 Januari 2023. Sosialisasi dan proses pendaftaran dilakukan dengan melakukan kunjungan langsung dan melakukan wawancara, sehingga diperoleh data-data yang diperlukan untuk pendaftaran Google Bisnis, seperti nama produk, ulasan, jadwal buka toko, serta curhatan terkait kendala apa saja yang dialami selama berusaha, serta keinginan usaha kedepannya.
"Kalau Chocoreto ini kendalanya suplai dari pusat sama menurutku promosinya masih kurang mas, selama ini saya hanya share di wa sama Instagram saja, terus untuk kedepannya saya ingin tambah cabang lagi mas terutama di Ngantang.", ujar mas Hendrik pemilik UMKM minuman Ice Chocoreto.
Selain pendataan, Anggota KKM 222 UIN Malang juga memberikan pemahaman tentang pentingnya Google Bisnisku untuk keperluan branding dan promosi bisnis mereka. Pada saat proses pendaftaran Google Bisnisku, Anggota KKM 222 UIN Malang juga membantu memberikan ide tulisan terkait deskripsi bisnis agar terlihat lebih persuasif. Selain itu, Anggota KKM 222 juga membantu dalam proses pengambilan gambar yang menarik untuk diunggah pada akun Google Bisnisku.
Setelah selesai melakukan pendaftaran dengan mengisi sejumlah data profil, tahap selanjutnya yaitu melakukan verifikasi agar bisnis atau UMKM bisa terlihat di Google dan Google Maps. Pada tahap terakhir Anggota KKM 222 UIN Malang juga memberikan pengertian tentang fitur-fitur apa saja yang ada pada Google Bisnisku serta kegunaan setiap fitur tersebut dengan melakukan sharing dan diskusi.
Sosialisasi dan pendaftaran UMKM ke Google Bisnisku ini diharapkan bisa menjadi salah satu jalan keluar dari kendala utama sebagian besar UMKM di Desa Kaumrejo terkait promosi dan digital marketing, selain itu juga diharapkan kegiatan tersebut bisa menjadi timbal balik yang positif kepada masyarakat dan UMKM setempat dari Kelompok KKM 222 UIN Malang yang bertempat di Ngantang, tepatnya di Desa Kaumrejo.