Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Terus berbuat kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sisa Hujan Semalam

19 November 2024   09:08 Diperbarui: 19 November 2024   09:56 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi yang basah

Mentari yang tak terlalu cerah

Sisa air hujan semalam buatku resah

Sepi dalam pasrah

Embun satu-satu menetes dari dedaunan

Sejuk hingga dalam pikiran

Gairah emosi kian berguguran

Inikah kehidupan?

Bunga bermekaran nikmati sisa hujan

Baca juga: Tolong Ajariku Rela

Petrichor yang begitu menenangkan

Dalam kelemahan malam

Dalam rindu yang mencekam

Mimpi menua bersama tlah sirna

Kata andai sudah tak lagi berguna

Tergadakainnya rasa

Mengahadapi takdir yang kuasa

Sisa hujan semalam masih kurasa

Ingatkanku bahwa kehidupan masih ada

Sematkan rinduku padanya

Yang kini sudah menjadi cahaya surga

Mari kita peluk cinta

Tuk lanjutkan perjalanan sisa usia

Hidup adalah sebuah perjalanan belaka

Harus dilalui dengan lapang dada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun