1. Penyusunan Kartu Pintar: Guru dapat membuat kartu pintar yang berisi kata-kata atau suku kata sesuai dengan tingkat kemampuan membaca siswa kelas 5. Setiap kartu dapat memiliki satu kata atau suku kata.
2. Pengenalan Kartu Pintar: Guru memperkenalkan kartu pintar kepada siswa dan menjelaskan cara penggunaannya. Guru dapat menyampaikan tujuan penggunaan kartu pintar untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa.
3. Demonstrasi Penggunaan Kartu Pintar: Guru melakukan demonstrasi bagaimana siswa dapat menggunakan kartu pintar untuk melatih kemampuan membaca mereka. Guru dapat meminta siswa membuat kata dari huruf dan suku kata yang ada pada kartu pintar.
4. Latihan Mandiri: Setelah demonstrasi, siswa diberi kesempatan untuk berlatih mandiri dengan menggunakan kartu pintar. Mereka dapat memilih kata yang ingin dibuat dan menunjukkan kepada guru benar atau tidak.
5. Aktivitas Kelompok: Guru dapat mengatur aktivitas kelompok di mana siswa bekerja sama untuk menggunakan kartu pintar. Misalnya, siswa dapat bermain permainan kartu pintar atau saling membantu satu sama lain dalam membuat kata yang ada di kartu.
Refleksi : Penggunaan kartu pintar dengan huruf-huruf terpisah ternyata efektif dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca mereka. Siswa menunjukkan minat yang tinggi dalam menggunakan kartu pintar ini, dan mereka menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca mereka setelah beberapa waktu.
Â
C. Kesimpulan :
Penggunaan kartu pintar dengan huruf-huruf terpisah adalah metode yang efektif dalam membantu siswa kelas 5 yang mengalami kesulitan membaca untuk meningkatkan kemampuan membaca mereka. Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa dalam menyusun kata-kata dengan lebih mudah tetapi juga meningkatkan minat mereka dalam pembelajaran membaca.
Â
Daftar Pustaka :