Semut adalah serangga yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Perasaan kesal sampai ke ubun-ubun tidak dapat dipungkiri melihat kenyataan makanan favorit kita dikerumuni semut.Â
Selain semut merah yang suka mengganggu simpanan makanan, ada pula jenis semut kecil transparan berbau 'prengus 'karena terdapat aroma menyengat yang dikeluarkan olehnya saat terpencet tanpa sengaja. Serangga berkaki enam ini berkembang biak sangat harmonis di dalam kelompok terdiri dari ribuan ekor.Â
Sebuah penelitian terkini yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences melaporkan bahwa terdapat 20 kuadriliun (setara dengan 20 ribu triliun) semut di bumi pada waktu tertentu (DetikEdu, 23/9/2022). Semut adalah serangga bermetamorfosis sempurna yang berkembang biak dalam koloni terdiri dari: ratu, prajurit dan pekerja.Â
Fosil semut prajurit tertua ditemukan terperangkap dalam batu amber berumur sekitar 35 juta tahun. Sebelumnya ditemukan fosil semut Neivamyrmex ectopus.Â
Fosil semut yang pertama ditemukan itu usianya sekitar 16 juta tahun, berasal dari Republik Dominika (DetikEdu, 28/11/2022). Kompleksitas semut dan kontribusinya di alam adalah alasan kuat mengapa serangga ini menjadi salah satu jenis hewan yang sangat menarik untuk diteliti.
Si Mungil Berpinggang Ramping
Performa morfologi semut yang terbagi menjadi kepala, dada dan perut ditandai dengan hadirnya sebuah pinggang sangat ramping. Seperti halnya lebah madu dan rayap, semut adalah serangga sosial hidup berkelompok atau koloni. Di dalam sarang terdapat pembagian kasta dengan job description sangat jelas.Â
Kasta reproduktif adalah seekor ratu semut, tugasnya bertelur sepanjang hidupnya untuk kepentingan eksistensi koloni. Kasta pekerja adalah semut yang bekerja mencari makan, membersihkan sarang, melayani semua keperluan ratu dan sesekali menjadi prajurit dadakan jika tanpa terduga sarangnya diserang oleh musuh.Â
Kasta prajurit ditandai dengan tersedianya mandibel alias gigi tajam mengandung racun untuk menggigit predator atau serangga yang bertubuh lebih besar darinya. Spesifikasi bentuk dan ukuran mandibel ini menjadi salah satu parameter penting dalam identifikasi jenis semut. Pekerjaan mengelola koloni telah terbagi sedemikian rupa untuk setiap anggota kelompok sehingga setiap semut memahami tugasnya masing-masing.
Secara umum semut berperan sebagai pengurai bahan organik. Dapat dibayangkan permukaan bumi dipenuhi gunungan sampah organik tersebar membusuk jika tidak ada semut yang menguraikannya. Pengorganisasian pekerjaan untuk setiap anggota kelompok patut diacungkan jempol. Hal inilah merupakan bukti nyata salah satu kehebatan adaptasi semut.Â
Selain bertinggal di hutan dan sekitar sawah, semut juga banyak ditemukan beredar di tempat manusia melakukan aktivitasnya. Mengapa semut betah membuat sarang di sekitar tempat tinggal manusia? Bertinggal dekat hunian manusia menjadikan koloni semut tercukupi kebutuhan logistik dan terlindung dari musuhnya.