Pandemi Covid-19 merupakan arena pertunjukan kecanggihan teknologi dalam mengantisipasi penularan penyakit berbahaya itu. Berkembangnya teknologi digital secara besar-besaran supaya kehidupan tetap berlangsung di tengah prahara penyakit mematikan telah membuka mata masyarakat tentang pencapaian prestasi anak negeri. Ditemukannya RAISA (robot yang melayani pasien terkena virus Corona supaya siklus penularan penyakit berbahaya ini terputus) dan VIOLETA (robot yang mampu mensterilkan ruangan berbasis sinar ultra violet) merupakan buah pemikiran brilian pemanfaatan teknologi dalam melayani kebutuhan manusia.
Selain menghasilkan robot, saat ini ITS juga mengembangkan alat deteksi kebakaran berbasis panas. Kebakaran selalu berawal dari panas yang ditimbulkan oleh perangkat yang mengalami korsleting. Salah satu upaya mencegah kebakaran adalah: mesin atau alat yang digunakan  di suatu tempat harus sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan disiplin melakukan monitoring berkala pada alat tersebut. Judul KSJM ke-154 yang terasa sangat berat ternyata bermetamorfosis menjadi pemaparan yang mudah dimengerti. Inilah keuntungan mengikuti kuliah yang diberikan oleh pakar keilmuan.Â
Ternyata ilmu elektro yang terasa rumit sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Masalah korsleting sampai timbulnya kebakaran  adalah masalah lazim dijumpai di kota besar dan masih sering terjadi sampai saat ini.
Wajah Teknologi Indonesia di Masa Depan
Perkembangan suatu negara sejalan dengan adopsi teknologi yang telah diserapnya. Saat ini persaingan dunia kerja terjadi secara besar-besaran. Dari hal tersebut, terdapat kekuatiran tenaga kerja manusia akan terpinggirkan jika industri di dominansi oleh sistem robotik. Asumsi tersebut sama sekali tidak mempunyai landasan.Â
Terbukti bahwa pandemi Covid-19 telah meningkatkan value pengojek menjadi armada angkutan handal berbasis digital. Selama ini abang ojek hanya dikenal mangkal dalam spot tertentu dan orderan dilakukan secara manual. Fenomena menarik ini sampai diangkat ke layar kaca menjadi sebuah sinetron. Â Adanya platform ojek online saat pandemi Covid-19 memberikan ruang kepada pemilik kendaraan roda dua dan roda empat untuk mengais rezeki di jalur transportasi. Konsep berkembangnya sebuah sistem tidak pernah lepas dari berkembangnya ilmu dasar yang beranak pinak menghasilkan ilmu baru.
Indonesia sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa mempunyai iklim tropis dengan dua musim yang jelas: hujan dan kemarau. Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah dibangun di beberapa daerah di Indonesia. Tersedianya angin dan sinar matahari secara gratis kemudian dikonversi menjadi arus listrik juga mempunyai kendala. PLTS hanya berperan saat mentari bersinar di siang hari dan tidak selamanya kekuatan angin dapat memutar kincir raksasa yang berdiri kokoh di PLTB.Â
Hal ini merupakan isyarat bahwa pengembangan kedua alat pembangkit listrik ini harus terus diteliti berdasarkan konsep geografis daerah yang ditempatinya. Kincir angin raksasa yang menjadi tulang punggung PLTB telah beroperasi di Kabupaten Sidendreng Rapppang (Sidrap), Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 Juli 2018. Selain di Kabupaten Sidrap, terdapat pula kincir raksasa yang dibangun di Kabupaten Jeneponto.Â
Rombongan kincir raksasa yang menjulang setinggi 135 meter mampu mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. PLTB Jeneponto menghasilkan listrik sebesar 72 MW berasal dari kincir raksasa yang terkoneksi dengan gardu induk 150 Kv di daerah yang sama. Kabupaten Sidrap sebagai daerah tempat PLTB pertama menghasilkan listrik sebanyak 75 MW, cukup mengatasi kebutuhan listrik di Sulawesi Selatan (Merdeka.com, 7/5/2021).
Pemberian bantuan alat peraga ke sekolah merupakan stimulus yang tepat untuk meningkatkan kreativitas dan rasa ingin tahu siswa. Seorang pendidik harus mampu menerapkan life long learning dalam sistem pembelajarannya dengan cara mengadopsi berbagai metode untuk diterapkan di dalam kelas. Tak kenal maka tak cinta adalah semboyan yang sesuai untuk terus belajar sepanjang hayat. Murid yang tertarik belajar secara serius akan berkembang kemampuan motoriknya dalam menyelesaikan suatu masalah. Â Setiap manusia mempunyai talenta dan preferensi belajar suatu hal secara mendalam.Â
Perguruan Tinggi sebagai wadah melanjutkan pelajaran untuk generasi emas Indonesia harus mampu mentransfer teknologi hasil penelitian kepada masyarakat yang membutuhkan. KSJM ke-154 yang diawali dengan penjelasan tentang sejarah ilmu elektro dan pengembangannya ke dalam kehidupan manusia berakhir dengan gambar sebuah sekolah yang pekarangannya ditumbuhi pohon beringin tua yang sangat terawat. Jangan lupa darimana asalmu adalah kalimat penyemangat para pencari ilmu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik (srn).