Dengan penerapan model pembelajaran slide powerpoint dan video pembelajaran dengan dipadukan dengan model Problem Based Learning, meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
Melatih peserta didik untuk berkolaborasi di dalam kelompoknya pada saat pengerjaan LKPD dengan membagi tugas pada setiap anggota kelompok.
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan mencari jawaban untuk menyelesaikan LKPD dari berbagai sumber baik dari buku pegangan siswa maupun browsing yang dapat diakses melalui HP.
Kemampuan berbicara peserta didik dapat terlihat pada saat presentasi kelompok hasil diskusi dan melatih percaya diri peserta didik untuk berbicara di depan kelas.
Apakah hasilnya efektif atau tidak ?
Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga proses pembelajaran selesai.
Mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan? Â
Respon merupakan bentuk kesiapan dalam menentukan sikap baik dalam bentuk positif atau negatif terhadap obyek atau situasi. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah ditentukan, maka dapat disimpulkan bahwa respon peserta didik terhadap pembelajaran Problem Based Learning dalam upaya meningkatkan HOTS (Higher Order Thingking Skills) siswa adalah respon positif.
Peserta didik berminat mengikuti kegiatan pembelajaran, tertarik mengamati video atau gambar yang berkaitan dengan Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia yang tidak terbatas, tertarik menyimak penjelasan materi melalui media PPT.
Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 85,31 dikarenakan siswa yang mendapat nilai diatas KKM sudah melebihi dari 87 % yaitu sebanyak 28 siswa (dari 32 siswa).
Faktor keberhasilan dari strategi yang telah dilakukan adalah :