Buku biografi pertama yang ditulis oleh Teh Indari adalah Brownis Amanda yang diterbitkan oleh Mizan. Sukses menulis biografi pertama, membuatnya mulai dikenal oleh kalangan pejabat. Salah satu  tokoh publik yang menggunakan jasa kepenulisannya seperti Ibu Athalia, istri Ridwan Kamil Gubenur Jawa Barat, Teh Ninih Muthmainah  serta banyak lagi tokoh publik.
Pada akhir 2020, beliau membuat percetakan dan Indscript Publisher dengan nama BUKUIN aja! Impiannya untuk mendukung penulis pemula dan ibu rumah tangga memiliki karya mulai terwujud.Â
Jatuh Bangun di Dunia Usaha
Setiap usaha pasti mengalami pasang surut. Begitu pula  Indscript Creative. Teh Indari menceritakan, " Usaha saya awalnya berkembang pesat mengalami kebangkrutan di tahun 2010. Saya terpaksa melakukan PHK kepada karyawan. Dari enam belas karyawan hanya tersisa tiga orang. Dari sanalah saya mengalami titik balik bahwa setiap usaha memerlukan ilmu."
Pengalaman tersebut membuatnya terus belajar dan menggali ilmu sebanyak -banyaknya serta  mendorongnya terus bergerak. Teh Indari percaya bahwa keinginan terus belajar dan memperluas networking merupakan syarat usahanya berkembang dan bertahan hingga sekarang.Â
"Saya yakin apapun yang terjadi dalam hidup kita bukan salah siapa-siapa, jadi tidak perlu menyalahkan orang lain, melainkan kurang ilmu yang dimiliki," ujar Teh Indari.Â
Beliau menambahkan bahwa pada saat mengalami kebangkrutan, Teh Indari melakukan beberapa hal yaitu:
- memperbaiki kembali niat berbisnis semata-mata karena ridho Allah
- intropeksi diri karena bisa jadi yang beliau alami karena banyak salah dan mulai memperbaiki kesalahan
- berguru agar memiliki tambahan ilmu untuk memperbaiki kesalahan dan menyempurnakan langkah.
Berjaya di Masa Pandemi
Indari Mastuti tetap optimis saat pandemi melanda. Beliau yakin bahwa usahanya tetap bertahan. Rasa optimisnya berbuah nyata. Usahanya berkembang pesat. Pilihannya untuk membidik konsumen perempuan terutama ibu rumah tangga membuahkan hasil.
Visi besarnya yaitu melakukan pemberdayaan terhadap kaum perempuan melalui komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis dan Ibu-Ibu Doyan Bisnis mendapat banyak apresiasi. Â Impiannya menciptakan satu juta penulis wanita , satu juta pebisnis wanita dan tahun 2021 impiannya adalah menciptakan satu juta blogger wanita memacunya untuk terus melakukan inovasi.