Ketika awal pandemi tahun 2020, semua kegiatan yang saya lakukan seakan berhenti. Untuk mengisi waktu di rumah, saya mengikuti kelas pelatihan secara online untuk pengembangan diri. Awalnya kelas yang saya ikuti adalah kelas canva digital painting. Kemudian saya tertarik mengikuti kelas menulis cerita pendek bukuin aja, kelas menulis artikel serta kelas pembuatan desain kover melalui canva. Semua ilmu itu saya peroleh dari satu wadah yaitu Indscript Creative.
Saat itu sering muncul di benak saya, siapa sosok  yang mempunyai andil besar di Indscript Creative ini ? Saya langsung jatuh hati ketika mengetahui ternyata sosok tersebut adalah seorang Ibu Rumah Tangga multitalenta.  Mari, kita ikuti perjalanan beliau membangun usaha dengan tetap menjejakan kakinya di rumah, tetapi bisnisnya mencengkram dunia.
Siapa sosok Indari Mastuti ?
Indari Mastuti Rezeki Rasmiyati Soleh Addy, lebih dikenal oleh khalayak dengan sebutan Indari Mastuti.  Perempuan tangguh  kelahiran Bandung, 9 Juli 1980 ini mempunyai tekad yang kuat untuk meraih cita-citanya menjadi seorang penulis. Kiprahnya menjadi penulis di awali tahun 1996 saat beliau duduk di kelas satu SMA. Latar belakang keluarganya yang kurang harmonis membuatnya lebih senang membaca dan menuliskan semua emosi yang dirasakannya menjadi sebuah tulisan. Siapa sangka hobinya dari kecil membawa kisah sukses menjadi penulis dan pengusaha.
"Setelah menikah saya ingin berada di rumah untuk mendampingi anak-anak dan dapat menjalankan peran menjadi istri dengan baik. Â Karena itu, saya ingin membangun bisnis dari rumah dan tetap produktif sebagai seorang penulis," kisah Teh Indari mengawali sesi wawancara kami.
Sebelum menikah, Teh Indari berprofesi menjadi manajer marketing di sebuah perusahaan telekomunikasi. Tanggung jawabnya yang besar akan pekerjaan membuatnya berpikir ulang untuk melanjutkan karirnya. Â Bekal pengalaman dan ambisinya untuk sukses, beliau membangun sebuah usaha di tahun 2007.
Awal berdirinya Indscript Creative
Pada tahun 2007, Teh Indari mendirikan sebuah usaha dengan menggunakan namanya yaitu Indari Mastuti. Jenis usaha yang beliau geluti sesuai hobi yang selama ini dijalani yaitu menulis. Beliau mendirikan agensi kepenulisan. Semula orang meragukan apakah bisnis kepenulisan akan menjadi bisnis yang menjanjikan? Penuh percaya diri, wanita penggemar warna merah ini tetap semangat menjalankan usahanya hingga sukses. Beliau menjembatani para penulis dengan penerbit begitu pula sebaliknya. Tanpa malu dan penuh semangat beliau memperkenalkan usahanya keberbagai kalangan.
"Suami saya_ Deky Tasdikin_memberikan saya hadiah sebuah nama Indscript Creative untuk menggantikan nama usaha saya Indari Mastuti di tahun 2008. Indscript berasal dari nama saya Indari, script berarti tulisan dan creative. Nama tersebut mengandung harapan bahwa perusahaan saya mampu menghasilkan tulisan yang kreatif dan enak dibaca, bukan tulisan biasa yang mudah dilupakan" jelas beliau penuh semangat.
Sejak saat itu permintaan naskah menjadi semakin banyak. Hal tersebut membuat wanita berkaca mata ini kewalahan karena tidak semua jenis tulisan beliau kuasai. Permintaan yang beragam membuatnya mulai memikirkan merekrut para penulis baru. Kemudian beliau mulai membentuk komunitas menulis yang diberinya nama Ibu-Ibu Doyan Nulis pada 24 Mei 2010. Komunitas ini berkembang pesat di facebook dengan anggota mencapai 22.000 orang yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga.Â