2. Kecanduan Media Sosial Â
Belajar lewat Tik-Tok atau Instagram memang menyenangkan, tetapi Anda juga perlu waspada terhadap kecanduan. Saat membuka aplikasi, niat awal Anda untuk belajar bisa terganggu oleh video hiburan lainnya. Akibatnya, waktu belajar jadi tersita untuk hal-hal yang kurang produktif. Â Solusinya adalah dengan menetapkan waktu khusus untuk belajar, misalnya 30 menit setiap hari, dan gunakan aplikasi pengatur waktu agar tetap fokus. Di aplikasi Instagram, sudah ada fitur untuk membatasi penggunaan hariannya yaitu dengan masuk ke pengaturan (setting), pilih pengaturan waktu (time management), lalu klik batasan harian (daily limit), kemudian pilih berapa lama batasan waktu harian yang kamu inginkan ( 15 menit, 30 menit, 45 menit, 1 jam, atau 2 jam).
3. Kurangnya Pembelajaran Mendalam Â
Konten di media sosial biasanya singkat, seperti video 15 detik atau satu menit. Meskipun menarik, durasi pendek ini sering kali membuat penjelasan menjadi dangkal. Jika Anda ingin memahami konsep bahasa Inggris yang lebih kompleks, seperti penggunaan tenses atau struktur kalimat, konten ini mungkin tidak cukup mendalam. Â Anda dapat gunakan media sosial sebagai alat pendukung, tetapi tetap lengkapi dengan belajar dari buku teks, video pembelajaran lengkap, atau bergabung dalam kelas bahasa Inggris. Â
Belajar bahasa Inggris melalui Tik-Tok dan Instagram memberikan pengalaman yang seru dan interaktif. Namun, penting bagi Anda untuk memadukan pembelajaran dari media sosial dengan metode tradisional agar hasilnya lebih optimal. Jangan lupa untuk memilih sumber yang terpercaya dan tetap fokus pada tujuan belajar Anda! Apakah Anda punya pengalaman menarik belajar bahasa Inggris melalui media sosial? Bagikan di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H