Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Bangkit dari Bingkai Kenangan

27 Oktober 2023   19:43 Diperbarui: 27 Oktober 2023   19:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sebuah ruang kosong dalam kebisingan
Waktu seakan terhenti pada titian
Ringkih hayati dalam bingkai kenangan
Rongga dada sesak dengan asa yang pernah tersimpan

Perempuan itu menepi di ujung sepi
Meringkuk dalam peluk gigil hati
Ciptakan syair meluapkan rindu yang tak pernah mati
Walau kini langkahnya terhenti

Lelaki yang dulu penuh pesona dan damba
Hilang melayang tergoda bunga lainnya
Ciptakan ruang hampa dalam dada
Melukis dinding-dinding lara

Masih adakah pelangi esok pagi hilangkan temaram?
Perempuan itu kian diam membungkam
Tetiba hembusan kencang angin malam hari menampar tembok frustasi
Sadarkan dia bahwa hidup harus tetap dijalani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun