Goresan pena pada secarik kertas bekas
Panas begitu bringas
Pepohonan semakin meranggas
Baca juga: Kereta
Kemarau panjang seakan sangat ganas
Yang kurasa hanya hawa panas
Mata air mengering
Baca juga: Berjuta Kenangan di Rumah Tuaku
Tanah terbelah dan garing
Hembusan angin merajalela
Seakan tak ada lagi penyejuk jiwa
Baca juga: Debu Jalanan Menanti Hujan
Pada secarik kertas bekas
Kulampiaskan rasa tanpa asa
Pena menari tak henti tanpa makna
Hanya tuk buang rasa yang tergilas
Entah kapan hujan kan datang
Rindu aku pada "petrichor"
Aroma tanah kering tersiram air
Lambungkan angan masa kecil yang tak kan pernah terulang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!