Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berjuta Kenangan di Rumah Tuaku

6 Oktober 2023   18:11 Diperbarui: 6 Oktober 2023   18:14 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih seperti dulu 

Walau kini bisu terbungkam waktu 

Perca-perca cerita lama tertata rapi dalam memori

Baca juga: Merindu Rumah Tuaku

Lembaran kisah yang tak pernah mati

Di rumah tua itu

Segudang kenangan mengharu biru

Akan terus abadi dalam ingatan

Yang tak akan habis diceritakan

Ada beban rindu saat meninggalkan 

Rindu yang tak bakal tergantikan Menyisakan senyap tanpa kata

Menyayat saat mengenangnya

Warna merona di ufuk barat

Paduannya tandakan senja mendekat

Rumah tua itu tak kan hilang pesona

Jalinan kasih tentang cerita indah kan terpatri selamanya

Gambaran bias warna cahaya senja 

Saksi bisu tawa dan tangis terlukis di sana

Kelak kan kukisahkan pada anak cucuku

Betapa kami mencinta rumah tua itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun