Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rasanya Gimana Gitu Saat HPku Kena Hack

8 September 2023   13:03 Diperbarui: 8 September 2023   13:04 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nggak pernah terfikirkan saya kena juga. Alhamdulillah akhirnya merasakan juga seperti orang-orang. Semula saya nggak terlalu perduli dengan adanya hecker atau pembobol atau istilahnya apalah, karena saya merasa saya nggak punya sesuatu yang sangat penting pada handphone saya, menganggap saya itu nggak penting atau buka target sasaran. Dan akhirnya.

Ya ampun apa sih ya yang mau dicuri dari HP ku? Mencoba untuk iklas dan menerima dengan lapang dada meskipun aslinya juga pasti gondok banget. Ya siapapun orangnya pasti sebel kena beginian.

Bermula kira-kira tiga minggu yang lalu di WA group SMA anakku yang cowok yang lulus tahun ini ada file berupa "Undangan Rapat" Melihat judulnya saya otomatis langsung buka karena saya pikir penting. Setelah dibuka terus nggak ada file yang kebuka, cuma seperti ada slide lewat saja. Saya coba ke check ke WA group lagi file nya, ternyata baru ngeh kalau file nya .apk Saya lihat si hecker ini tiba-tiba menjadi admin WA group dan kucari ex. wali kelasnya yang semula admin hilang dari group. Langsung saya WA ke Bu Hamidah yang merupakan ex. wali kelas

"Assalamualaikum bu, mau menginfokan kalau group kita kena heck. Coba check deh bu"

"Iya mam, tadi saya sempet buka file nya dan tiba-tiba kok secara otomatis saya keluar group"

"Mohon maaf bu, saya ijin keluar group karena di group ada notif kalau yang bisa tulis pesan hanya admin. Minta tolong info ke orang tua murid bu karena saya nggak save nama anggota group"

"Ya bu baik, terima kasih informasinya"

Dan saya keluar group, refresh HP. Saya kira sudah selesai masalahnya tetapi ternyata masalahnya baru timbul setelah hampir dua minggu nggak ada masalah. HP mati hidup sendiri dan seperti di remote dari jauh. Saya masih berfikir positif " Oh mungkin HP rusak karena sudah satu tahun"

Yang bener-bener ngeh tu tadi malam waktu HP tiba-tiba gelap dan nggak bisa di nyalain.

"Wah kena virus itu bu" kata anak gadisku

"Emang ibu pernah buka file yang aneh ya?" tanyanya lagi

Nah baru saya baru nyadar ditambah lagi tiba-tiba kebuka sendiri HP dilayar ada bank jago yang sedang dibuka. Langsung saya matikan data dan hapus semua perbankan seperti m-banking BCA, Dana, Ovo, Bank Jago. Terakhir remove gmail yang berisi data-data.

Paginya si gadis berangkat kerja dan anakku yang cowok yang lagi kost di Alam Sutra tiba-tiba hubungi saya. Lha tumben biasanya saya yang menghubungi

"Bu, aku kebangun. Ada apa ya bu?"

Wah nyambung aja nih anak. Hubungan batin yang kuat sepertinya.

"Iya dik, HP ibuk ke heck" kataku

"Di reset hp nya bu coba saya guide"

"Nggak bisa dik"

"Nanti tambah parah tu hecker bu, ngacak-ngacak HP ibu. Harus sekarang bu"

"Udahlah dik gpp. HP ibu off in saja. Kamu info mbak ya"

Mungkin karena faktor U kali ya yang mengganggap semua baik-baik saja dan memang kurang menguasai tehnologi. "Ah sudahlah gpp" pikirku

Tapi ternyata anakku yang cowok punya proteksi yang lebih ke ibuknya

"Assalamualaikum" ada suara laki-laki di luar pagar

Kubiarin saja "Ah paling orang minta sumbangan" pikiran jahatku mulai muncul. Tapi emang iya sih sering banget yang salam terus mengatas namakan apalah untuk minta sedekah

Eh tapinya kok nggak pergi-pergi ya orangnya

"Assalamualaikum"

Akhirnya setelah beberapa lama sayapun keluar

"Eh Fajar kenapa nak?" Rupanya temen anakku yang cowok yang menyuruhnya ke sini buat reset HP

Wah so sweet my boy.

Akhirnya kelarlah di reset dan resikonya semua data hilang. Dan ada masalah baru muncul "Gmail lupa pasword" padahal data contact dan data yang lain ada di sana.

Hadewh parah

Need time to rest hahaha

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun