Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Laut Kehidupan Tertambat

3 September 2023   13:49 Diperbarui: 3 September 2023   13:53 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luasnya lautan jadi saksi

Tepian samudra tak berepi 

Tinggal dengan damai di pesisir pantai

Baca juga: Kehidupan

Debur ombak menjadi teman 

Bersahabat dengan gelombang lautan

Ikan-ikan sumber mata pencaharian

Baca juga: Catatan Kehidupan

Pada laut kisah dimulai

Bersamanya anak-anak dibesarkan

Kesejahteraan kehidupan adalah tujuan

Merajut jala

Meraih asa pada luasnya smaudra

Lestarikan seluruh isinya

Karena kami sudah tercatat

Pada samudra kehidupan kami tertambat

Bersama angin kami melaut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun