Dan ketika cinta hilang dari nirwana
Namamu sudah terpahat di sana
Bagai tulisan pena para pujangga
Yang menyimpan saratnya liku kehidupan
Dan sudah menjadi ketetapan
Pusaramu masih diam membisu
Bagaikan guratan prasasti batu
Tergambar kenangan itu
Dan aku masih bersimpuh melangitkan doaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!