Kopi hitamku terlalu kental
Hingga manisnya seperti terpentalÂ
Tak ada lagi keseimbangan yang terpintal
Kalau sudah begini hidup rasanya upnormal
Kopi hitamku terlalu kental
Hanya pahit yang tertinggal
Bukankah hidup harus ada manis dan pahit
Ada bumi dan juga langit
Kopi hitamku terlalu kental
Haruskah kuhabiskan dengan asal?Â
Sedangkan kau tahu aku sudah mual
Hal yang sangat tidak masuk akal
Kopi hitamku terlalu kental
Tambahkanlah pemanis agar sempurna bukan ngasal
Jadikan langkah tak ada aral
Pastikan tujuan tanpa gagal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H