Ragaku kini sudah kian ringkih
Tak temukan tempat untuk merintih
Beban yang diemban makin menindih
Tak mampu lagi tanganku menggenggam
Tuk pecahkan bongkahan batu pualam
Penghalang langkah perjalanan
Berdiri tegap pada putaran waktu yang tak terukur
Banyak yang terjadi buatku tersungkur
Buatku lupa tuk bersyukur
Perjalanan hidup merobek kalbu
Sandungan dan rintangan seakan menyerbu
Rasa perih seolah sudah menyatu
Aku lelah
Tanganku tak lagi punya daya
Pupus sudah harapan gapai gemintang di angkasa
Bersama hembusan angin semilir
Harapku asa kan mengalir
Hilangkan letihku agar segera berakhir
Pasrahku hanya pada sang penguasa buana
Bersandar pada tiap lantunan doa
Harap yang terbaik menurutNya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H