Perjalanan Tak Terduga

Sabtu 13 Mei 2023

Semalam anak gadiski sudah sibuk mengacak-acak lemari mencari baju buat kondangan hari ini. 

"Ayolah bu, aku sudah siap ini"

Baca juga: Perjalanan Hidupku di Jakarta

"Bantuin iket kainnya dong"

Aduh ni anak semangat banget mau kondangan

"Bentar lah sayang, ibu beberes dulu"

Seminggu bahkan sebulan yang lalu memang temenku sudah chat agar datang ke nikahan anak temen. 

Sholikah adalah temen aku SD dan SMP  yang suka koordinasi temen seangkatan baik SD, SMP maupun SMA. Tak terkecuali pada saat hari ini, dia sudah prepare jauh- jauh hari sblm nya

"Harus datang ya Dara soalnya nanti ada temen rombongan satu bis dari kampung"

Bisik dari koordinator katanya ada temen kita yang sudah sukses traktirlah jalan gitu. 

Dan hari ini itu emang agak mau-mau enggak gitu mau jalan dan malah anaku yang semangat.

Kami akhirnya berangkat jam 10 pagi padahal temen pada janjian jam 10 di padepokan silat hotel TMII. Ya akhirnya kami jadi ketemuannya di acara resepsinya saja

Dokpri

Wah seru juga sekalian rrunian temen SD dan SMP. 

Aku dan nak dis ku. Dokpri

"Ibu, aku jam satu janjian di stasiun Sudirman ada temen dari Makasar datang"

Dia yang heboh minta buruan jalan e dia yang heboh juga  mau balik. Rupanya emang dia audah siapin baju ganti. Sementara aku kan ya mau langsung pulang saja. 

"Hi Est kamu dimana pengin ketemu aku" Aku telp temen SMP yang dari Sidoarjo yang bela-belain datang ke jakarta buat reunian sama temen-temen

"Udah di padepokan"

"Siiplah aku ke sana ya"

Secara sudah sekian tahun nggak ketemu dan dulu emang temen main pas SD SMP pastinya pengin banget kan ketemu barang sebentar

"Mbak Anna, ganti baju di padepokan yuk sekalian ibuk ketemu temennya"

Anakku setuju. 

"Kamar 212 ya" Kata Esti info ke aku

Sampai di kamar sudah ada 5 orang cewek yang sudah bercengerama

"Ibu udah telat ini bagaimana? "

Aduh ni anak. 

"Ibu antar ya"

"Nggak usah lah bu aku sudah pesan  gojek"

Dalam sekejap sudah rapi dia dengan jeans dan kaos oblong sepatu running. 

"Ibu di sini saja lah ketemuin temen-temennya'

" Jalan dulu ya bu"

Tanpa aba tetiba dia sudah saliman tangan, cium tangan dan langsung jalan

"Ikutan jalan yuk Dara" Ajak Solihah sang koordinator

"Ayolah Dara kan dah lama kita nggak jumpa" Timpal yang lain

Bentar ya. Kutelpon anak cowokku yang lagi di rumah sendirian

"Sayang, ibuk lagi ketemu temen nih. Ibu mau diajak jalan naik bis"

"Jalan aja bu. Aku gpp di rumah kok. Have fun ya bu"

"Tu kan anaknya baik lho. Ayolah jalan"

"Tapi aku nggak bawa baju ganti. Ya ampun masa ya jalan pakai gamis panjang gini kayak mau lasih ceramah di pengajian sih"

"Ya ampun Dara siapa sih yang larang pakai baju gamis. Nggak ada peraturannya kok. Jangan alasan aja deh"

Dan akhirnya jam 14.30 berangkatlah kita rame naik bis

"Mau ke mana kita?"

Serunya dalam bis. Dokpri

Ternyata keliling jakarta, ke Monas, masjid Istiqlal dan makan malam di Bandar Jakarta Ancol

Dokpri

Sampai di Monas muter dong karena bis nggak bisa parkir. Tiga kali muter. Akhirnya sama anak nongkrong dibantu parkir di indosat dengan biaya lumayan tinggi

"Halo instansi yang terkait. Tolong dong kasih tempat parkir di Monas secraa kan pasti banyak temen daerah yang pengin berkunjung di mari" Jeritan hati rakyat jelata. 

Seseruan di depan monas. Dokpri

Dan ternyata suadara, sampai di pintu gerbang sudah nggka boleh masuk karena sudah jam 16.00. Kami kecewa bnaget dah. Temen yang dari daerah sudah belabela-belain ke monas dan kahornya hanya di depan pintu gerbang saja

"Menangis"

Tapi tetep aja seru becanda sama temen, poto.

Hanya setengah jam di mOnas lanjut  ke Masjid Istiqlal. Nah pada perjalanan ini kami betuntung karena ada rombongan calon haji naik bisa yang pada parkir jadi bis kami bisa menyusup dalam rombongan ikutan parkir. 

Bersama temen dari Sidoarjo. Dokpri

Sholat ashar di dalam masjid yang super megah. Entah sudah berapa kali aku ke sini dan masih terus merindu mengunjunginya lagi

Jam setengah enam menuju ke Ancol. Rencana mau lihat sun set. Tapi apa daya macet di gunung sahari dan ditambah hujan pula. 

Dokpri

Makan malam di bandar jakarta ancol ditemani gerimis manja

Dokpri

Untungnya abis makan sudah reda hujannya jadi bisa action lagi

Dokpri

Malam telah larut dan akhirnya kami balik ke padepokan

"Dara nginep aja lah. Ada kamar family masih ada bed kosong dan kamar ininjuga bakal kosong"

"Aku pulang aja tapi nunggu anakku main katanya mau pulang bareng"

Hari yang menyenangkan

Aku mulai membuka diri untuk kumpul temen lagi.