Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terpenjara oleh Waktu

27 Januari 2023   11:42 Diperbarui: 27 Januari 2023   12:13 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TERPENJARA OKEH WAKTU

Akan ke mana lagi kulangkahkan kaki
Sudah tak ada lagi tambatan hati
Seolah waktu terhenti
Rajutan rasa kitapun hampir mati

Menepi sendiri berdialog dengan sunyi
Merenungi jalan kehidupan yang tak seindah mimpi
Aku kehilangan pundak untuk bersandar
Hampir habis pula waktu tuk bersabar

Baca juga: Waktu

Mengapa harus ada selang masa
Terjeda jarak yang memisahkan kita
Saat hati sudah menyatukan rasa
Saat kumau menerimamu dalam suka duka

Dua hati telah bersepakat
Tak kan salah baca firasat
Lantas harus berbuat apa saat terbelenggu
Rentang jarakah yang sengaja memundurkan waktu tuk menunggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun