Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergilah

15 September 2022   11:04 Diperbarui: 15 September 2022   11:14 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuingat betul hari ini adalah hari istimewamu
Dulu hari seperti ini kita tunggu
Bertambahnya usiamu
Kini semua terasa semu

Bingkisan berpita merah muda
Melekat gambar hati ditengahnya
Pertanda pernah tersimpan rasa
Walau mungkin akan berlalu

Kado kauterima dengan buang muka
Oh begini rasanya terpisah rasa
Terbayang kenangan yang tak terlupa
Saat dulu kita masih bersama

Senyummu sudah tak semanis dulu lagi
Kupastikan ini kado terakhir kali
Meski mungkin rasa itu akan datang kembali
Ah tak usahlah, lebih baik kau pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun