Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Yuk Belajar Mendidik Anak Sesuai Umur

9 September 2022   21:51 Diperbarui: 9 September 2022   21:53 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyikapi perilaku anak yang berbeda-beda dan unik adalah tanggung jawab orang tua sepenuhnya. Karena bagaimanapun anak adalah bagian dari keluarga, akan tetapi perilaku anak biasanya tidak hanya di bentuk dari keluarga saja. Teman-teman sebaya sepermainan serta lingkungan di mana anak tinggal akan juga mempengaruhi perkembangan serta perilaku anak.

Lalu bagaimana apabila anak mempunyai masalah dan kepada siapa anak ini bisa curhat untuk menyampaikan masalah serta mendapatkan solusi pemecahannya. Marilah kita lihat pemetaan anak menurut kelompok usia, siapa yang berperan dalam perkembangannya serta apa yang terjadi apabila pendidikan atau bimbingan yang dilakukan berhasil. Dari situlah kita akan mengetahui jawabannya.

Menurut beberapa sumber yang saya baca, secara garis besar pemetaan atau pengelompokan anak berdasarkan pada umur sebagai berikut :

  • Tahap usia 0-3 tahun. Pada usia ini adalah tahap di mana anak belajar tentang rasa yaitu rasa percaya versus rasa curiga. Pada usia ini yang paling berperan sangat penting adalah ibu. Apabila ibu berhasil mendidik dan mengarahkan pada tahap ini, maka anak akan mempunyai rasa optimis. Adanya masalah anak pada masa ini yang paling dipercaya anak untuk bisa memecahkan dan memberikan solusi adalah ibu.
  • Tahap usia 3-6 tahun. Pada fase ini anak akan belajar meniru, merekam dan belajar berlatih mandiri tapi ada rasa ragu-ragu juga pada diri anak. Pada usia ini timbul rasa "aku" yang tinggi. Anak kadang sering bilang "Aku saja, aku sudah bisa" Pada usia ini yang paling berperan adalah ayah dan ibu. Meskipun anak sudah mulai bersoasialisasi dengan teman sebaya tetapi teman belum begitu berpengaruh pada pembentukan karakter anak. Kesabaran serta kontrol emosi orang tua sangat dibutuhkan agar pembentukan karakter anak pada masa ini berjalan dengan baik. Hasil yang didapatkan apabila berhasil mendidik anak pada masa ini adalah anak menjadi bisa mengontrol diri, percaya diri dan mempunyai motivasi tinggi. Apabila pada masa ini anak mempunyai masalah pada maka yang akan dimintai pendapat untuk solusi adalah ayah ibu.
  • Tahap usia 6-12 tahun. Pada usia ini anak mulai mempunyai inisiatif, motivasi tetapi masih ada rasa takut salah atas inisiatif tersebut atau ada timbul rasa rendah diri. Kreatifitas serta motivasi anak mulai tinggi pada masa ini. Yang sangat berperan pada masa ini adalah ayah, ibu, saudara, para guru dan teman sebaya atau teman sepermainan baik di lingkungan rumah maupun lingkungan sekolah. Pada fase ini sosok ayah lebih dominan di mata anak. Ayah menjadi sosok yang sangan dibanggakan dan bahkan cenderung ditiru. Orang tua pada masa ini dituntut lebih fokus dalam mengasuh anak dan mendidik anak, memberikan motivasi yang baik serta memberikan contoh dalam kegiatan sehari-hari. Anak yang merasa mempunyai masalah masih tetap mengandalkan curhat dan minta pendapat kepada orang tua sebagai sosok yang sangat dikagumi. Keberhasilan yang dicapai apabila orang tua bisa mendidik pada usia ini adalah anak mempunyai perilaku yang mudah diarahkan, serta akan bisa menyelesaikan masalah atau konflik yang dihadapi.
  • Tahap usia 12-19 tahun. Ini adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Pada masa ini adalah masa yang sulit bagi anak. Di usia ini anak akan mencari idenditas diri. Yang sangat berperan dalam hal ini adalah orang dewasa, sahabat atau teman dekat, sahabat. Anak yang mempunyai masalah pada usia ini akan lebih cenderung nyaman untuk bercerita, curhat, minta pendapat serta solusinya bukan pada orang tuanya akan tetapi pada teman dekat, sahabat, best friend. Peran orang tua dalam usia ini harus bisa mengontrol anak dan usahakan agar orang tua mengenal serta mengetahui teman-teman dekat anak agar mudah memantau perkembangannya. Keberhasilan mendidik pada usia ini, anak akan menjadi setia, memiliki rasa sosial yang tinggi, emosi yang sangat stabil dan sangat susah untuk dipengaruhi atau anak akan mempunyai prinsip hidup.
  • Tahap usia 19-30 tahun. Pada fase ini adalah masa dewasa yang sudah mempunyai kematangan. Keberhasilan mendidik pada usia ini adalah anak akan cinta keluarga. Apabila anak mempunyai masalah di usia ini, mereka akan cenderung minta pendapat pada pacar atau pasangan hidup. Karena pada masa ini yang paling berperan dalam kehidupannya adalah pacar atau pasangan hidup

Semoga kita sebagai orang tua akan mampu mendidik anak-anak kita yang dianugerahkan Tuhan pada kita dengan baik dan benar sehingga akan tercipta anak yang berkualitas serta  berakhlak mulia.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun