Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengendalikan Hati

26 Agustus 2022   14:33 Diperbarui: 26 Agustus 2022   14:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Baru saja saya menbaca berita di suatu situs berita online tentang seorang gadis yang bunuh diri. Ada seorang gadis berusia sekitar 30 tahun datang sendiri ke Kuningan Mall dan pada sekitar jam 8 malam lompat dari lantai 7, meninggal. Bisa dipastikan bahwa gadis tersebut memiliki masalah yang rumit, stress dan tidak menemukan solusi.

Ngilu hati saya membaca beritanya. Semoga ini tidak akan terulang lagi oleh siapapun.

Dalam artikel ini saya ingin mengulas bagaimana mengelola dan mengendalikan hati. Bukan berdasarkan dari teori manapun, tapi berdasarkan pada pengalaman hidup saya dan beberapa teman dekat saja.

Pada dasarnya semua manusia yang ada di dunia ini pasti mempunyai masalah. Berat atau ringannya masalah tergantung dari bagaimana menyikapi masalah tersebut. Intinya adalah bagaimana hati kita bisa menerima kenyataan atas suatu musibah atau masalah tersebut. 

Hanya diri serta hati dari personal yang mempunyai masalah tersebut yang bisa mengendalikan. Akan tetapi faktor eksternal juga sangat mendukung bagaimana menyelesaikan suatu masalah. Tuhan tidak akan memberikan masalah atau beban diluar kekuatan umatnya.

Apabila kita mempunyai masalah yang dirasa berat dan membebani hidup kita, cara berikut mungkin bisa membantu :


1. Minta pendapat teman atau sahabat
Jangan ceritakan masalah kita pada semua orang, tapi ceritakan pada orang yang menurut kita bisa dipercaya serta bisa memberikan solusi atas masalah tersebut

2. Tidak perlu curhat di medsos
Tidak semua teman-teman kita yang ada di media sosial care atas masalah yang kita hadapi. Lebih baik cerita pada teman dekat atau sahabat untuk mencari solusi atau hanya sekedar mengeluarkan beban hati

3. Berdamai dengan keadaan
Menerima dengan iklas atas suatu musibah atau kejadian yang menimpa kita. Karena pada setiap peristiwa pasti ada makna yang baik dari Tuhan

4. Berusaha memecahkan masalah, berdoa pada Tuhan dan pasrahkan hasilnya sesuai kehendak Tuhan


Saya sendiri tentunya juga tidak sempurna dalam menyelesaikan masalah jadi mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. Selalu benahi diri menebar kebaikan. Semoga kita dijauhkan dari masalah yang berat dan semoga Tuhan selalu memudahkan kita dalam segala urusan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun