Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Siang

26 Agustus 2022   12:10 Diperbarui: 26 Agustus 2022   12:12 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan hitam bergelayut di langit siang

Sekelam asaku menantimu yang tak mungkin datang

Berbahagialah dalam alam keabadian

Baca juga: Suatu Pagi

Suatu saat pasti akupun pulang

Biarlah hujan siang temani sendiriku

Jadi saksi bisu arti setiaku

Baca juga: Dunia Fana

Lunturkan kerontang jiwa merana

Basahi sukma durja

Hujan siang makin kencang

Percikannya lambangkan kedamaian

Memeluk dirimu dalam balutan doa

Untaian rindu sirna seketika

Hujan siang bawa dingin suasana

Terbawa larut sebuah perjumpaan maya

Pada dunia yang sudah berbeda

Berdialog tanpa kata-kata hanya sebatas doa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun