Loading berjalan lancer dan container meninggalkan gudang sebelum jam 4 sore. Jadi kami bisa bebenah dan pulang on time.
" Nan, masuk ke ruangan saya " suara boss memanggilku
Buru -- buru aku ke ruangan boss " Ya Pak. Bisa dibantu ? "
" Duduklah. Kata Pur kamu bersedia mengajar kedua anakku ya ? "
" Ya Pak " Jawabku tegas. Mulai terjadi bargaining
" Mau digaji berapa ? " Wah kalau sudah soal gaji jadinya nggak enak nih.
" Terserah Bapak saja deh "
" Nggak bisa gitu Nan. Atau.... kalau kamu tidak terlalu butuh uang, bagaimana kalau kamu tinggal di rumah saya saja. Ya itung -- itung hemat cost transport, kost dan makan. Bagaimana ? Daripada kamu kugaji, nanti toh keluar uang buat transport, belum lagi pulang malam, cost buat makan dan kost. Coba kamu kalkulasi dulu. Kamu kan orang baru di Jakarta, takut terjadi hal -- hal yang tidak diinginkan kalau pulang malam "
Aku diam sejenak. Benar juga kali ya kata boss ku. Lagian kapan lagi bisa tinggal di rumah yang bagus, makan gratis, kost gratis. Cuma modal ngajar doang. " Baik Pak, saya setuju "
" OK. Besok kamu bisa mulai tinggal di rumahku "
" Terima kasih ya Pak "