Malam merangkak malas meninggalkan kita
Pagipun menyusul dengan suka cita
Akankah kita akan bersua?Â
Sedangkan dunia kita sudah berbeda
Tak kusalahkan malaikat penjemput jiwa
Karna itulah yang terbaik dariNya
Mencoba berdamai dengan suasana
Menata hati bersama semesta
Kupungut bunga yang berguguran
Ku rajut asa usang
Dengan benang-benang kesabaran
Walau tertatih kutetap melangkah tenang
Waktu kubersimpuh di atas pusara sendirian
Harapku kan berpulang bersamamu dalam kedamaian
Bantu aku melanjutkan urusan dunia yang belum terselesaikan
Bangunkan kami istana megah dikeabadian
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI