Sesalku sudah  tak ada arti lagi
Gemuruh deru rindu di dadakupun harus kuredam
Tak ada lagi waktu menghitung kapan hendak bertemu
Hanya tinggal kenangan manis yang sudah kita lewati
Satu daun gugur bersama pandemi kali ini
Kalaupun kutahu rahasiaMu pastilah akan kuputar waktu
Mengulang kembali hari -- hari bersama
Mengisi dengan keindahan bersama
Pandemi sisakan luka dalam
Bersama jutaan jiwa yang karam
Perlahan tapi pasti harus mulai bangkit berjalan
Pada langkah titian kehidupan
Mengais -- ngais asa yang hampir pudar
Mencoba berdiri walau sendiri
Purna sudah tugasmu di dunia
Hanya dalam untaian do'a kubisa bertemu kamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H