“Kita pilih bahan juga tidak sembarangan, yang harus menyerap keringat supaya tidak panas waktu dipakai,” katanya.
Seorang pembeli bernama Rizky mengatakan ia sangat terbantu dengan adanya pedagang masker kain ini. Pembeli tidak perlu susah mencari masker yang sekarang ini sudah termasuk jadi barang langka.
“Lagian masker kain juga lebih mudah dicuci dan bisa dipakai lagi nantinya. Ga perlu dibuang-buang juga kayak masker medis yang cuma sekali pakai.” Ucap Rizky.
Dari hasil survei tersebut, dinyatakan bahwa ada beberapa sektor yang merugi akibat pandemi COVID-19 ini. Termasuk para pedagang di Pasar Talok mereka cukup kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari karena terpaksa harus menutup usahanya sampai batas waktu yang tidak menentu.
Namun di samping itu pun banyak Pedagang yang banting stir untuk tetap menjalankan usaha demi memenuhi kebutuhan hidupnya, walaupun usaha yang dijalankan bukanlah usaha awalnya tapi peluang pasarnya tidak kalah besar. Akibatnya beberapa pelaku usaha yang memanfaatkan situasi ini mendapatkan untung yang lumayan besar.