Mohon tunggu...
Sri Luluk Mutholiah
Sri Luluk Mutholiah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Pamulang, Sastra Indonesia

Menulis, membaca, menyimak dan bercakap, sarana mengembangkan bahasa. Kembangkan bahasamu untuk berikan manfaat sekitarmu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ahmad : Pengabdian Berperan Penting dalam Pendidikan dan Karirnya

26 April 2022   22:08 Diperbarui: 26 April 2022   22:11 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebut saja Ustadz Ahmad, beliau yang bernama lengkap Ahmad Tarmuji Al-Hafiz, saat ini menjadi  Kepala  Madrasah  Aliyah di Ponpes Asshiddiqiyah 06 Serpong, Koordinator Pengajaran Al-Qur'an, serta menjadi Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru dalam dua tahun terakhir . Beliau dikenal sederhana memiliki ucapan santun, dan bijak, dibalik itu semua tidak luput dari dasar pendidikan yang beliau tempuh.

 "Pendidikan saya sungguh alami  bukan pendidikan yang istimewa, pendidikan istimewa yang saat ini yaitu belajar di sekolah yang unggul, belajar di sekolah negeri atau sekolah yang punya banyak prestasi," tutur Ustadz Ahmad. Beliau belajar di Madrasah Ibtidaiyah yang letaknya di kampung, dan melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya di Sekolah Negeri terletak di daerah Ndawar  Belandong, yang  termasuk angkatan ke lima. 

Menurutnya tergolong angkatan awal dibandingkan sekolah negeri lainnya saat itu. Lalu beliau melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah di Ponpes Bidayatul Hidayah Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto, sambil menghafal  Al-qur'an. Satu tahun setelah lulus Madrasah Aliyah beliau sudah mengkhatamkan hafalan Al-Qur'an 30 juz.

Selain menghafal Al-Qur'an beliau  mengikuti program pengabdian di pesantren, yang menurutnya bisa menunjang pendidikannya sampai saat ini. Beliau diamanahkan oleh almarhum almaghfurlah  KH. Noer Muhammad Iskandar,S.Q, untuk menjabat sebagai Kepala Madrasah  Aliyah Ponpes Asshiddiqiyah 06 Serpong. 

"Latar belakang  saya yang mondok, sekolah sambil menghafal Al-Qur'an dan sambil mengabdi, menurut saya hal itu yang sangat bermanfaat hingga saat ini,'' tutur Us tadz Ahmad.

Dalam program pengabdian di pesantren, beliau memulai pengabdian pada tahun kedua di Madarasah Aliyah, setelah itu beliau dikirim untuk melanjutkan pengabdian ke Ponpes Asshiddiqiyah Batu Ceper, Tangerang. Saat itu beliau tengah melanjutkan pendidikan di Ma'had Aly Batu Ceper pada Fakultas Ulumul Qur'an. 

Dimana saat itu beliau menjadi angkatan pertama, namun karena ada perubahan sistem pada fakultas beliau melanjutkan pendidikannya di STAISA Jakarta hingga lulus. Pada saat bersamaan beliau tetap melakukan pengabdian di pesantren sebagai  wali asuh.

Selanjutnya pada tahun 2011 pertengahan, beliau ditugaskan ke Ponpes Asshiddiqiyah 06 Serpong sebagai pendamping dari Kepala Sekolah SMP Ponpes Asshiddiqiyah Pusat, Kedoya. Saat itu, madrasah di Serpong masih baru dirintis. 

Kemudian tiba di Ponpes Asshiddiqiyah 06 Serpong selain tugas  utamanya menjadi pendamping dari Kepala Sekolah dari Kedoya, tugas  lainnya mengabdi sebagai wali asuh."Tugas wali asuh yaitu mendampingi kegiatan  santri supaya bisa mandiri dan supaya betah di pesantren," tutur Ustadz Ahmad.

Proses pendidikan dan pengabdiannya mengantarkan beliau mendapat posisi saat ini. Ketika diwawancarai tentang  kesuksesan, beliau menuturkan bahwa "Sukses dalam agama islam yaitu orang yang memperoleh keberuntungan atau disebut al-muflikhun, yaitu orang yang menjadi hamba Allah yang baik, mengisi waktunya dengan ibadah dan sentiasa  berusaha mendepat ridho dan kasih sayang dari Allah SWT." 

Sedangkan menurutnya "Sukses itu ketika kita bisa melaksanakan tanggung jawab kita dengan baik ,dan yang kita laksanakan mendapat apresiasi  nilai yang baik dari orang di sekeliling kita atau atasan kita, bentuknya secara  vertikal tentunya mendapat nilai yang baik disisi Allah SWT."

"Adapun kesuksesan  dalam hal cita-cita bisa  berbentuk misalnya orang dikatakan sukses sudah memiliki posisi atau jabatan tertentu, dia mampu melaksanakan amanah dengan baik, memberikan nafkah yang layak untuk keluarganya dan lainnya," sambung Ustadz Ahmad. Dan menurutnya sukses sangat luas  pengertiannya, bisa diambil dari sisi yang mana saja. Tentunya orang yang sukses perlu melewati proses yang tidak mudah.

Seorang  guru menjadi teladan para siswanya, demikian dengan Ustadz Ahmad berpesan untuk para santri bahwa "Sukses itu berkaitan dengan nasib yang baik, betapun cerdas atau pintarnya seseorang ketika dia tidak memiliki jiwa pengabdian yang tinggi, sikap sosial yang bagus, maka mustahil dia bisa mendapat kesuksesan atau mencapai cita2nya, karena cita-cita yang ingin dicapai seseornag didukung nasib yang baik, dimana  nasib yang baik berhubungan denga sikap sosial yang baik, pengabdian yang  bagus, ketaatan yang tinggi  kepada agama, organisasi dan pimpinan. 

Dan sudah seharusnya santri memanfaatkan  kehidupan di pondok untuk bisa bersosial dengan teman-teman, berbakti kepada guru, taat pada  aturan pondok dan melakukan kegiatan di pondok dengan baik serta  penuh tanggung jawab, selain mengharap ridho  kita melakukan yang baik supaya mendapat nilai yang baik dari guru dan orang tua."

Demikian hasil wawancara singkat dengan Ustadz Ahmad Tarmuji Al-Hafiz yang merupakan salah satu guru terbaik di Ponpes Asshiddiqiyah 06 Serpong. Tutur kata yang santun dan bijaksana memberikan ketenangan  dan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun