Mohon tunggu...
Sri Apriani
Sri Apriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas satya terra bhineka

Saya mempunyai minat dalam berhubungan dengan masyarakat,sangat suka ikut andil dalam kegiatan mengabdi kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Simak! Ini Dampak Kedatangan Turis terhadap Warga Desa

5 Februari 2024   14:24 Diperbarui: 5 Februari 2024   14:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar bangunan di projects wings yang menggunakan bahan yang bisa di daur ulang.

Pada tanggal 18 Januari 2024 mahasiswa/mahasiswa Universitas Satya Terra Bhineka melakukan penelitian di salah satu desa yang berada di sekitar daerah Bukit Lawang yaitu Desa Pondok Bawah.

Bukit Lawang adalah sebuah kawasan wisata yang terletak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kawasan ini terkenal dengan keindahan alamnya, terutama hutan hujan tropis dan sungai Bahorok yang menjadi habitat orangutan. Seiring dengan perkembangan pariwisata, penting untuk memperhatikan pembangunan berkelanjutan di Bukit Lawang.

Di penelitian ini kami menggunakan metode PAR (Participatory actoin reaserch)Untuk mengetahui bagaimana kondisi warga desa dusun 1 pondok bawah bukit Lawang Terhadap Wisata Di kawasan bukit Lawang.

Kami telah melakukan survei terhadap beberapa warga,dari hasil survei kami mendapatkan 9 permasalahan yang berbeda-beda,yang paling mendominasi itu permasalahan sampah sejak kedatangan turis dan warga lokal yang berkunjung di wisata Bukit Lawang.lama kelamaan sampah semakin banyak dan membuat air menjadi keruh, selain air menjadi keruh sampah yang semakin banyak juga membuat irigasi air yang mengalir ke pertanian menjadi tersumbat dan membuat warga yang kebutuhan sehari-hari nya dari pertanian menjadi terhambat namun, saat ini sudah di terapkan nya tempat sampah di setiap rumah yaitu karung yang akan diangkat setiap Senin oleh stakeholder dan sampah-sampah itu akan di pilah-pilah menjadi 3 yaitu sampah non organik di olah menjadi Ecobrick(kegunaan sama seperti batu bata) sampah organik menjadi kompos dan sampah B3 ditimbun di tempat pembuangan akhir(landfill).

Stakeholder tersebut yaitu projects wings yang mendukung sistem berkelanjutan,di mana pemilik nya orang dari luar negeri.

gambar bangunan di projects wings yang menggunakan bahan yang bisa di daur ulang.
gambar bangunan di projects wings yang menggunakan bahan yang bisa di daur ulang.

dibawah Ini adalah sampah plastik yang dikeringkan kemudian di masukkan kedalam botol plastik(ecobrik) sampai memiliki berat 1/2 kg.Ecobrik ini memiliki kegunaan seperti batu bata pada umumnya,jadi bangunan yang ada di projects wings dibangun dengan produk yg mendukung sistem berkelanjutan, Contoh nya batu bata dari Ecobrik dan semen dari pasir dan kotoran hewan(sapi,kerbau,lembu).

contoh ecobrik (sampah plastik yang di keringkan dan digunakan untuk membangun bangunan di projects wings kegunaan sebagai batu bata)
contoh ecobrik (sampah plastik yang di keringkan dan digunakan untuk membangun bangunan di projects wings kegunaan sebagai batu bata)
Jadi dengan adanya turis, walaupun memberi dampak negatif seperti,warga yg mengikuti gaya hidup mereka(merokok,minum-minum) ke daerah pondok bawah tapi banyak juga hal positif nya seperti berkurang nya sampah di sekitar desa sekarang,adanya mata pencaharian bagi warga,dll

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun