Titik air menimpa dedaunan
Pelan tak menyakitkan
Berlabuh menyatu
Ke tanah
Daun-daun pasrah menerima
Tempat singgah sementara
Sejenak melewatinya
Menyapa
Butiran air sungguh dinanti
Tuk basahi bumi
Sejukkan hati
Alami
Terkadang butir air menghilang
Dibawa angin terbang
Jatuh terhalang
Di sebrang
Berulangnya siklus titik air
Membuat orang berpikir
Tiada akhir
Mengalir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!