Mohon tunggu...
Sri Indarti
Sri Indarti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis dan membaca. Setiap hari berusaha untuk menulis meskipun hanya satu kalimat, untuk merangsang imajinasi dan melatih kemampuan bahasa tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Metamorfosa

31 Mei 2023   16:58 Diperbarui: 31 Mei 2023   17:18 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin kulihat alis matamu

Bak coretan bocah

Belajar menulis

Di tembok

Sekarang alismu bersulam tebal

Seperti ulat bulu

Lekat menempel

Legam

Dulu hidungmu pesek kecil

Ketika berkaca mata

Selalu melorot

Ke bawah

Kini hidungmu menjadi mancung

Kaca mata nongkrong

Tanpa khawatir

Jatuh

Dagumu yang kokoh lebar

Menjadi runcing lancip

Bagai lebah

Bergantung

Bulu mata anti badai

Siap untuk beraksi

Menancap rapi

Di kelopak

Dengan bangga kau bercermin

Menatap wajah dambaan

Sambil tersenyum

Berulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun