Mohon tunggu...
Sri Rezeki
Sri Rezeki Mohon Tunggu... Guru - Guru

Kegiatan membaca adalah hobi saya, karena dengan makin banyak membaca, makin saya banyak berpikir; makin saya banyak belajar; makin saya sadar bahwa saya tak mengetahui apa pun. Dengan itu maka saya dapat meraih kehidupan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sendiri Dalam Kegelapan

12 Mei 2023   21:58 Diperbarui: 12 Mei 2023   22:01 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://3.bp.blogspot.com/-rg5yqPmBvFE/We38FnH9-dI/AAAAAAAAU5c/k9k-TybM6AcY19ixQDlciCpqaQPXojcwgCLcBGAs/s1600/IMG_20160702_184416.jpg

Terdudukku di atas sajadah

Tak mampuku tuk berdiri

Tak mampuku membaca kalimatmu

Badanku lemah ketika membaca ayatmu

Lidahku kaku tuk menyebut namamu

Kenapa bisa begini?

Kenapa ku tak mampu melawannya?

Begitu kuatkah dirinya?

Begitu lemahkah diriku?

Kucoba berdiri.....

Namun....badanku lunglai

Tulangku menjadi lembek

Kuberjalan di lorong yang gulita

Tak ada siapapun disana

Hanya ada kesunyian

Aku merasa kedinginan...

Aku merasa ketakutan....

Ku menangis.... meraung....meratap

Berharap ada yang datang

Namun tak ada yang membantuku

Dimanakah aku?

Kenapa aku disini?

Pundakku terasa berat

Tak mampuku menahan beban ini

Badanku terasa semakin lemah

Ku tak mampu bertahan

Ku tak mampu melawan

Tenagaku mulai habis

Aku hanya bisa pasrah

Pasrah dengan badan yang semakin lemah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun