Banyak siswa yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghafal pelajaran, termasuk pelajaran matematika. Akhirnya dalam menyelesaikan soal-soal ujian sebagian besar siswa banyak membuat kesalahan. Menghafal memang masih merupakan bagian penting dalam belajar. Lalu apa salahnya dengan menghafal? Salah satu kesalahan yang terjadi adalah si siswa hanya menghafal melulu tanpa mengerti apa yang dihafalnya. Semata-mata hanya hafalan!
Jika seorang siswa belajar dengan cara seperti itu, maka ada dua kerugian utama yang dideritanya. Pertama, adalah ia telah membuang banyak waktu karena menghafal tanpa mengerti akan jauh lebih sulit dari pada menghafal dengan mengerti. Kedua, sudah buang waktu banyak, tetap saja ia tidak menguasai pelajaran dan tidak bisa menyelesaikan ujian dengan baik.
Coba kita renungkan soal di bawah ini!
Ketika siswa diberikan soal di atas, mereka akan mengalikan penyebutnya sehingga soal di atas menjadi
setelah itu mereka menjadi kebingungan dan menyerah karena soal itu di anggap sulit. Sebenarnya soalnya tidaklah sulit, namun karena siswa terbiasa menghafal, tidak memperbanyak latihan, mereka kesulitan menyelesaikan soal yang berbeda dengan yang diberikan guru sebelumnya.
Soal di atas dapat diselesaikan dengan:
Jika kita sudah mengerti demikian, maka kita akan mudah menjawab soal-soal yang senada dengan itu. Banyak siswa yang tidak bisa mengikuti pelajaran matematika dengan baik, karena melulu menggantungkan diri pada hafalan. Padahal yang dibutuhkan dalam pelajaran matematika siswa harus banyak latihan, karena satu materi, bisa dibuat sampai ratusan soal yang berbeda.
Untuk mengerti suatu konsep, seringkali gambar, skema atau grafik memberikan andil yang sangat besar. Jika ilustrasi gambar sudah disediakan, jangan diangggap remeh. Jika belum tersedia, coba bimbing siswa membuat sendiri, karena dengan itu akan membantu mereka mengerti dan mereka akan kagum dengan hasilnya. Tanpa mereka berusaha menghafalnya sekalipun, mereka telah ingat tanpa mereka sadari.
Ada tiga trik dalam menjawab soal matematika:
Pertama, Ketekunan.
Kalau kita tidak tekun, maka begitu menghadapi soal yang sulit biasanya kita cepat menyerah. Untuk itu hadapilan soal yang sulit itu dengan ketekunan. Biasanya kita gagal bukan karena tidak mempunyai kemampuan melainkan karena tidak mempunyao kesungguhan atau ketekunan
“Tak satupun dapat mengggantika ketekunan untuk mencapai keberhasilan”
Kedua, Paham Konsep
Paham konsep artinya mengerti makna setiap kata dalam soal
Ketiga, Berpikirlah secara kreatif
Dasar dari berfikir kreatif adalah menghubung-hubungkan, yakni menghubungkan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan.
“Kita mudah melupakan sesuatu bukan karena kita tidak bisa mengingatnya, melainkan karena tidak menemukan cara untuk mengingatnya” –Rene Descartes-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI