Sebelum mulai menulis, ada beberapa yang perlu diperhatikan salah satunya tata bahasa. Tata bahasa sama pentingnya dengan materi pelajaran yang kita pilih untuk ditulis untuk membuat tulisan kita mudah dibaca dan bebas dari kesalahan.Â
Kesalahan berbahasa sering kali ditemukan diberbagai tulisan semacam artikel, esai, cerpen, maupun karya tulis yang menggunakan bahasa Indonesia. Untuk menulis yang baik dan berbobot tentu kita harus menguasai materi. Namun, banyak dari kita hanya memperhatikan konten dan mengabaikan tata bahasa. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan berbahasa.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis yakni tidak bisa membedakan bahasa tulis dan bahasa lisan; tidak memperhatikan ejaan yang sesuai; kesalahan penulisan pada bidang huruf; dan kesalahan penulisan unsur asing. Kesalahan hal semacam ini akan mengakibatkan kesalahpahaman, loh.
Kesalahpahaman yang disebabkan oleh kesalahan bahasa dapat berdampak bagi semua pihak terkait. Misalnya saat kita berkomunikasi, jika kita tidak memilih tata bahasa yang baik dan sesuai akan menimbulkan kesalahpahaman. Jika kita tidak memperhatikan hal-hal tersebut, maka kesalahan bahasa ini dapat berkembang sebagai kebiasaan dan merusak tata bahasa yang telah diatur.Â
Selain itu, berisiko terhadap kesalahan kata ini juga akan berdampak pada mengaburkan makna bahasa. Oleh karena itu, ahli bahasa mengambil beberapa langkah untuk menyelesaikan masalah ini. Salah satu upaya yakni pemeriksaan kesalahan bahasa.
Pada pembahasan kali ini, penulis akan berbagi terkait menganalisis kesalahan berbahasa Indonesia pada media luar ruangan. Media luar ruang merupakan bentuk umum dari iklan yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk. Ini lebih berhasil dalam memperluas pengaruh iklan dan sering digunakan untuk penayangan iklan.
Sebelumnya kita harus mengetahui dahulu, apa itu media luar ruangan? Media luar ruang merupakan bentuk iklan yang paling memikat karena dapat menjangkau lebih banyak orang yang memilih untuk bepergian daripada tinggal di rumah. Berbagai macam media luar ruangan dapat dikerjakan semacam billboard, spanduk, poster, Neon Box, Videotron, Wall Painting. Media luar ruangan ini dapat ditemukan di tempat umum, di pinggir jalan atau bahkan ditempel dibangunan.
Setelah kita mengetahui definisi media luar ruangan, kita juga perlu mengetahui keuntungan dan kerugian yang dimiliki media luar ruangan. Kelebihan media luar ruangan ini yakni dapat memahami pasar lokal secara menyeluruh dan memberikan gambaran yang lebih luas, memungkinkan target pasar memahami semua pesan yang ingin disampaikan. Sedangkan kekurangannya yakni kemampuan yang terbatas untuk menampilkan informasi, anda harus memahami demografi dan selera pasar.
Media luar ruangan juga bertujuan untuk mengenalkan, mengembangkan atau mempromosikan barang atau jasa yang dijual. Media luar ruangan masih eksis diera digital ini. Salah satu media luar ruangan yang sering kali digunakan oleh para pengusaha yakni poster.
Pasti kita telah mengetahui poster itu apa, benar? Benar. Poster ini semacam plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Poster juga salah satu media yang menggunakan dua dimensi yakni gambar dan pesan singkat tertulis, tujuannya untuk menyampaikan pesan dan mampu mempengaruhi siapa pun yang melihatnya. Seperti ciri-ciri yang dimiliki poster, nih. Ciri-ciri ini yang membedakan dengan media lain, diantaranya menggunakan bahasa yang singkat, jelas dan padat; mengandung kalimat-kalimat persuasif atau ajakan; dan dipasang di tempat umum.
Ternayata pada poster semacam poster iklan promosi masih banyak kesalahan berbahasa maupun penulisan. Hal ini disebabkan berbagai macam alasan salah satunya untuk menarik perhatian pelanggan. Penulis masih menemukan kesalahan berbahasa Indonesia pada penulisan poster di wilayah Labuan, Pandeglang, Banten. Aspek kesalahan berbahasa yang dianalisis meliputi kesalahan dalam bidang huruf, dan unsur bahasa asing. Mari, simak penjelasannya!