Mohon tunggu...
Sri Rejeki
Sri Rejeki Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan

Tidak semua cerita milikku. Ini milikmu (juga)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerbong Kereta Agustus

1 Juli 2020   23:23 Diperbarui: 1 Juli 2020   23:18 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.

Tuhan, aku mulai berhitung dan membaca

arah mata angin mana yang membuka pintu

Dari dadaku yang panas-dingin

menyebar ejaan yang disempurnakan bahasa

"Pintu kiri arah kedatangan"

Akan kucium peluk jendela kereta

yang bergambar rupamu

Kau membuka pelukan--dari segala keraguan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun